Kisah Seram Sopir Truk Beli Mie Goreng di Warung Tepi Jalan

Kisah Seram Sopir Truk Beli Mie Goreng di Warung Tepi Jalan

HARIANRIAU.CO -  Sudah hampir 10 tahun Yusof (bukan nama sebenarnya) bekerja sebagai sopir truk. Sepanjang kariernya itu, pelbagai pengalaman sudah dilalui termasuk kisah seram ketika menyetir seorang diri.

Pria Malaysia ini mengatakan sudah menjadi kebiasaannya akan menyetir pada waktu malam, dan menggunakan jalan biasa alternatif lebih menyingkat waktu.

Selain itu, katanya, jalan alternatif membuatnya tidak bosan. Yusof bisa melihat pemandangan sekitarnya. Lewat jalan seperti itu juga memudahkan dirinya untuk membeli makanan karena terdapat banyak warung di pinggir jalan.

Seperti biasa, satu hari Yusof dapat tugas mengantar barang dari Klang ke Pulau Pinang. Dia pun menggunakan jalan alternatif.

Dia melewati Sabak Bernam, Tanjung Karang, Teluk Intan, Parit sebelum masuk lagi ke jalan tol di Changkat Jering, Perak.

Ketika melewati jalan yang menghubungkan Parit dan Manong, hari sudah malam meski belum tengah malam. Perut Yusof berasa lapar dan dia melihat sebuah warung di pinggir jalan.

Sebenarnya banyak warung yang masih buka. Tetapi Yusof tertarik dengan satu warung ini yang menjual kue dan mie.

" Saya beli dua bungkus mie goreng dan menyerahkan 50 ringgit kepada penjualnya. Setelah mendapatkan uang kembalian, saya langsung masukkan ke dalam saku dan berlalu pergi," katanya.

Untuk menghemat waktu, Yusof menikmati mie goreng yang dibeli sambil menyetir hingga ke Changkat Jering. Sebelum masuk ke jalan tol, dia singgah di sebuah SPBU untuk buang air kecil.

" Sebelum keluar dari truk, saya mau simpan uang kembalian beli mie goreng ke dalam dompet. Tapi saat masukkan tangan dalam saku, saya rasa aneh.

" Seperti ada benda lain, bukan uang. Begitu saya tarik keluar, hanya ada empat lembar daun kering! Waktu itu bulu roma saya langsung meremang," katanya.

Hati Yusof pun merasa tidak tenang dengan mie goreng yang dimakan di sepanjang perjalanan tadi. Dia kemudian membuka sebungkus lagi mi yang dibeli tadi.

Alangkah terkejutnya Yusof saat dia mendapati bungkusan itu berisi tanah liat bercampur cacing dan ulat.

" Tenggorokan saya langsung terasa tercekik sebab saya tahu bungkusan pertama yang saya makan tadi bukan makanan tetapi tanah bercampur ulat!

" Saya langsung berlari ke kamar kecil dan memuntahkan kembali apa yang saya makan tadi. Seperti yang saya duga, yang keluar seperti tanah bercampur benda bergerak-gerak," ceritanya.

Meskipun trauma dengan kejadian itu, Yusof mengaku tetap meneruskan perjalanan ke tujuannya sebelum pulang ke Klang keesokkan harinya.

Perasaan ingin tahunya mendorong Yusof untuk kembali menggunakan jalan yang sama saat dia berangkat. Yusof benar-benar penasaran dengan tempat dia membeli mi goreng kemarin.

" Waktu itu sudah jam tiga sore. Setelah tiba di lokasi, saya terkejut tempat warung itu berdiri ternyata tanah kuburan!," ujarnya.

Dengan masih diliputi rasa penasaran, Yusof kemudian singgah ke salah satu warung yang ada. Dia bertanya kepada seorang penduduk setempat mengenai misteri yang dialaminya itu.

Menurut penduduk kampung itu, Yusof bukan orang pertama yang mengalaminya. Katanya, banyak yang sudah menjadi korban, terutama mereka yang lewat pada waktu malam.

sumber dream.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index