HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan mengungkapkan bahwa Kota Dumai akan dijadikan sebagai sentra untuk jasa penunjang pengembangan ternak.
Hal ini mengingat Kota Dumai dinilai menjadi daerah yang strategis, lantaran memiliki kawasan pelabuhan dan menjadi pintu masuk arus lalu lintas perdagangan jalur laut.
"Dumai kita plot arahnya untuk jasa, karena 2020 kita sudah mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur menggunakan laut. Jadi beberapa lahan yang ada di sana yang dulunya merupakan aset Dinas Peternakan Provinsi Riau, sudah kita hibahkan," kata Rahmat, Minggu (28/2/2021) di Pekanbaru.
Lebih lanjut dia katakan, untuk rencana pengembangan di daerah tersebut nantinya akan dibangun stasioner karantina ternak, rumah potong dan hal-hal yang berkaitan dengan hilirisasi.
"Jadi nanti ternak yang dimobilisasi dari Jawa, akan disandarkan di Dumai," ujarnya.
Rencana tersebut, terang Rahmat, telah menjadi pembahasan pada agenda pertemuan pihaknya dengan para Kepala Dinas Peternakan Kabupaten/Kota di wilayah setempat pada akhir tahun lalu.
"Seminggu yang lalu, Komisi II DPRD Dumai juga sudah datang dengan kepala dinas peternakan, dan kita sepakat bahwa akan diturunkan surat Perwako tentang penentuan lokasi. Jadi sentra pengembangan sapinya sudah di sentralkan," ujarnya. (MCR/GIL)