HARIANRIAU.CO, LINGGA - Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Johari Nainggolan menilai, cuaca yang cukup ekstrim di wilayah Pulau Lingga juga menjadi pengaruh terhadap kerja mesin PLN yang sering alami kerusakan.
"Cuaca di daerah kita ini kan, tidak sama dengan cuaca di tempat lain. Ya anggap saja seperti kota Tanjungpinang atau Batam, karna saya juga pernah disana. Di daerah kita ini memang lebih ekstrim cuacanya," ungkapnya, Senin (03/10).
Dikatakannya, jika tidak ada hambatan, hari ini material kerusakan yang terjadi di mesin PLN Sub Rayon Daik selesai dikerjakan dan ia berharap tidak ada kendala lagi dalam pemasangannya agar terhindar dari pemadaman bergilir.
"Rusaknya pasti karna ada sebab, yaitu seperti petir, pohon tumbang sehingga efeknya juga ke mesin. Karna, yang rusak bukan di mesinnya, tapi di generatornya yang berfungsi menghasilkan listriknya," imbuhnya.
Berkaca dari kondisi dini hari tadi, Johari mengatakan, jika mendengar suara petir, bagaimana kuatnya pasti bisa membayangkan bagaimana efek yang terjadi terhadap mesin listrik tersebut.
"Saya mewakili PLN Daik Lingga meminta maaf sebelumnya dan mohon dapat memaklumi juga, karna kalau terjadi gangguan mendadak, kami kan tidak bisa langsung memberi pemberitahuan, karna tidak direncanakan. ya namanya juga gangguan, kita kan gak meminta. Jadi, pemadaman bukan karna sesuka kami saja mau padamkan. Kami mohon doanya juga semoga kedepannya kelistrikan kita semakin membaik," tutupnya.
Ruzi Wiranata
.jpeg)
