Selamatkan 34 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Ngebet Garap Wisatawan Nusantara

Selamatkan 34 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Ngebet Garap Wisatawan Nusantara
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya menggarap potensi wisatawan nusantara (wisnus), guna menyelamatkan 34 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Sebelum Covid, diakui Sandi, Pemerintah Indonesia lebih fokus menggenjot kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)

Menurut catatannya, di 2018 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 15,8 juta. Setahun setelahnya mengalami lonjakan menjadi 16,1 juta. Pendapatan devisa Indonesia di dua tahun itu mencapai Rp 16,4-17,6 miliar dolar AS.

Kendati demikian, memasuki 2020 terjadi penurunan drastis. Di tahun yang bertepatan pandemi Covid-19 masuk Indonesia,, jumlah wisman turun 75 persen menjadi 4 juta. Sedangkan wisatawan demostik turun 30 persen dari 282 juta menjadi 198 juta orang.

Menurutnya, pemerintah melupakan wisnus demi menggenjot kedatangan wisman ke Tanah Air. "Kita terlalu asyik untuk mengejar jumlah wisatawannya, tapi terkadang kita terlupa dengan wisatawan domestik yang dimiliki," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3).

Padahal potensi wisnus juga tak kalah besar dibanding wisman. Toh, Indonesia memiliki 55 juta lebih orang kelas menengah atas yang mampu menyaingi kualitas wisman. Pandemi ini, lanjut Mas Menteri sapaan Sandi, telah mengubah pola pikir terhadap industri parekraf yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Apalagi mengingat pintu masuk orang asing masih tertutup, maka kedatangan wisman bisa tergantikan dengan wisnus. Hal ini dilakukan demi menyelamatkan para pelaku usaha parekraf di Indonesia. "Karena our border is still closed, karena itu tentunya akan kita gantikan dengan wisnus dengan pendekatan-pendekatan out of the box," bebernya.


Sumber: RM.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index