Aprilia Manganang Ternyata Seorang Pria, Ini Perjalanan Karier Gemilangnya di Dunia Voli

Aprilia Manganang Ternyata Seorang Pria, Ini Perjalanan Karier Gemilangnya di Dunia Voli
Aprilia Manganang (Foto: Instagram/@manganang92)

HARIANRIAU.CO -  Pernyataan mengejutkan datang dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, terkait jenis kelamin mantan atlet voli Tanah Air yakni Aprilia Manganang. Ia menegaskan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki.

Pada pernyataannya, Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan bahwa Aprilia menderita hipospadias sedari lahir. Adanya kendala ekonomi, membuat Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dan menerima keadaan yang ada. Akhirnya ia pun dianggap perempuan, termasuk urusan administrasi kependudukan.

“Anak ini termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Dari pemeriksaan urologi, Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan,” tegasnya.

Lalu bagaimana perjalanan kariernya di dunia voli, di mana namanya dibesarkan. Aprilia sendiri memiliki prestasi yang sangat gemilang di olahraga voli, mulai dari kancah nasional dan internasional. Namun begitu, prestasi Aprilia bersinar di kategori putri.

Beberapa kali, Aprilia pun memang sering dituduh sebagai pria karena memilki tubuh kekar dan gaya tomboy. Termasuk pada awal kemunculannya di dunia voli, ketika status gendernya dipertanyakan pada Liga Bola Voli Indonesia tahun 2011.

Kala itu, Aprilia memang tengah memulai kariernya bersama tim Alco Bandung. Sosoknya yang kekar membuat lawan-lawannya tak berdaya, terutama ketika menghadapi pukulan-pukulan smash mematikan dari Aprilia.

Sejak saat itu, prestasi pemain 27 April 1992 tersebut semakin meroket. Ia tercatat telah memenangkan tiga gelar Proliga bersama Jakarta Electric PLN yakni musim 2015, 2016, dan 207. Selain itu, ia juga memenangkan satu gelar Proliga pada 2019 bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Tak hanya dalam negeri, Aprilia juga sempat bersinar di level internasional saat bergabung dengan klub asal Thailand, Generali Supreme Chonburi E-Tech. Bersama klub tersebut, Aprilia berhasil menjuarai Thai-Denmark Super League 2019.

Pada gelar individu, Aprilia juga telah memenangkan gelar pemain terbaik (MVP) Proliga sebanyak tiga kali pada musim 2016, 2017, dan 2019. Selain itu ia juga menyabet titel MVP di Thai-Denmark Super League 2019 bersama Generali Supreme Choburi E-Tech.

Untuk level Timnas voli Indonesia, kiprah Aprilia tak kalah mentereng. Ia juga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018. Selain itu, Aprilia juga sukses memboyong Timnas voli Indonesia meraih medali di ajang SEA Games, termasuk medali perak pada 2017.


Sumber : Okezone.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index