Birahi Bergejolak, Pria Ini Perkosa Mertua yang Berusia 80 Tahun

Birahi Bergejolak, Pria Ini Perkosa Mertua yang Berusia 80 Tahun
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Peremuan tua berusia 80 tahun berinisial IL asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak sampai pikir menantunya tega berbuat bejat kepadanya saat dini hari, 1 Maret 2021 lalu.

Sekitar pukul 01.00 Wita, pelaku bernisial BH, dengan bertelanjang dada mendatangi kamar IL untuk lakukan percobaan pemerkosaan. Mereka memang tinggal bersama di Kecamatan Bulukumpa.

Saat semua penghuni sedang tidur, BH melancarkan aksinya. Meraba sang mertua yang sudah berusia renta. Di balik sarung, BH memegang tubuh nenek itu. Dengan birahi yang sedang bergejolak, dia lalu memaksa IL. Memegang tangannya dan memukul wajahnya agar dituruti permintaannya.

Korban sempat meronta lakukan perlawanan. Sayang, di usianya yang renta, dia tidak memiliki lagi banyak tenaga.

"Wajah dipukul. Dipaksa. Ia bahkan dengan sadar lalu mengajak sang mertua berhubungan intim," ujar korban sesuai yang ditirukan oleh keluarganya bernama Wandi.

Sang mertua berteriak meminta pertolongan. Istri pelaku akhirnya bangun untuk memastikan apa yang sedang terjadi. Dia pun tidak menyangka suaminya terlewat batas berbuat bejat hendak memerkosa ibunya yang sudah lanjut usia. Suami pun kelabakan meninggalkan rumah kala itu.

Kata Wandi, pelaku memang memiliki riwayat kekerasan terhadap istrinya enam bulan lalu. Kala itu, dia memukuli istrinya. Namun, karena dianggap aib keluarga, akhirnya berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

"Tapi, apa yang dilakukan oleh BH ini tidak boleh dimaafkan. Makanya hari ini kami datang ke kantor polisi untuk mempertanyakan laporan kami," ujar Wandi saat ditemui di Mapolres Bulukumba, Selasa (9/3/2021) dikutip dari Rakyatku.com.

Wandi membeberkan, sebelum pelaku melancarkan aksinya, dia sempat meminta izin ke istrinya untuk mencari durian di kebunnya. Saat itu jarum jam menunjukan pukul 23.00 Wita. Pelaku menyempatkan diri untuk beristirahat sembari meminum kopi.

"Saat itu, istrinya sempat berpikir, kenapa suaminya pulang tak bawa durian, tak seperti biasanya. Karena sudah larut malam, ia pun tidur," jelas Wandi.

Wandi pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini. Terlebih pelaku sudah melengkapi bukti visum hasil kekerasan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index