IHSG Bergerak Fluktuatif

IHSG Bergerak Fluktuatif
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi tajam pada awal perdagangan Selasa (4/10/2016), mengikuti pergerakan saham Asia yang terguncang akibat memudarnya harapan upaya Deutsche Bank untuk mendapatkan pengurangan denda dari Departemen kehakiman AS.

Indeks komposit Bursa Efek Indonesia (BEI) itu dibuka menguat 0,21% atau 11,718 poin ke level 5.475,63 dari penutupan Senin yang berada di 5.463,92.

IHSG kemudian balik arah dengan jatuh ke level 5.463,11 pada pukul 09:05 WIB, namun setelah itu balik lagi ke zona hijau dengan pergerakan di kisaran 5.461,13-5.478,84.

Pada pukul 09:35 WIB, IHSG BEI terpantau berada di 5.477,86 karena menguat 0,26% atau 13,96 poin.

Bersamaan dengan itu, indeks LQ45 bergerak menguat 0,28% atau 2,66 poin ke level 946,48.

Dari 497 saham yang dipantau Bloomberg di BEI, 189 saham bergerak naik dan 158 saham bergerak sebaliknya.

Sembilan dari 10 indeks sektoral yang tercatat di laman BEI menopang pergerakan IHSG dengan dipimpin aneka industri yang melonjak 1,22%.

satu-satunya sektor pembeban IHSG BEI adalah keuangan yang tergelincir 0,10%.

“Saham Asia terguncang, Selasa (4/10/2016), karena memudarnya harapan Deutsche Bank untuk mendapatkan pengurangan denda dari Departemen Kehakiman AS. Di sisi lain, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS menekan Wall Street,” ujar Reuters.

Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis di awal perdagangan, sementara indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6% karena dolar menguat terhadap yen.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengemukakan mengawali pekan ini, IHSG ditutup menguat tajam dan disertai aksi beli yang cukup besar dari pelaku pasar asing.

“Melonjaknya IHSG membuat IHSG kini kembali menguji area resisten terdekatnya di area 5.474, sebelum mencoba level psikologis baru di area 5.500. Tetap cermati sentimen yang ada,” kata Reza dalam risetnya seperti dikutip Bisnis.

Halaman :

Berita Lainnya

Index