HARIANRIAU.CO - PLN (Persero) ULP Tembilahan memberlakukan pemadaman bergilir sebanyak 7.483 Pelanggan PLN di kota Tembilahan dan sekitarnya. Pemadaman secara bergantian ini diberlakukan dengan durasi 3 jam.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat Beny Indra Praja membenarkan terjadi gangguan pembangkit pada sistem kelistrikan Tembilahan.
"Ada gangguan pembangkit pada sistem kelistrikan. Jadi PLN memberlakukan pemadaman bergilir sebanyak 7.483 pelanggan di Kota Tembilahan dan sekitarnya dengan durasi 3 jam," jelas pria yang disapa Beny ini.
Menurut Beny, dengan adanya gangguan tersebut saat ini sistem kelistrikan Tembilahan mengalami devisit/kekurangan pasokan daya dari pembangkit mulai hari Rabu 21 April 2021 pukul 10.43 WIB.
"Telah terjadi gangguan pada Pembangkit PLTU Tembilahan sehingga Sistem Kelistrikan Tembilahan mengalami kekurangan daya (defisit) sebesar 6 MW akibatnya mulai hari ini Rabu 21/04/2021 dengan sangat terpaksa PLN melakukan pemadaman bergilir sampai dengan gangguan pembangkit bisa kami atasi " ungkapnya, kepada awak medis, Tembilahan (21/04/2021).
Pada kesempatan itu PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, pelanggan setia PLN, atas kondisi yang sama sama-sama tidak di kehendaki.
"Saat ini Petugas kami terus bekerja tanpa henti melakukan upaya maksimal percepatan pemulihan gangguan listrik jika tidak ada kendala yang berarti Insya Allah diperkirakan 4 hari kedepan perbaikan bisa di selesaikan dan listrik bisa untuk dinormalkan kembali," tambah Beny. Rls
.jpeg)
