HARIANRIAU.CO - Gerakan mahasiswa nasional indonesia (Gmni) Komisariat Stisipol Raja Haji gelar silahturahim dan audensi bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri, dengan membahas studi kasus yang berada dilingkungan masyarakat serta menanyakan program-program untuk anak Disabilitas. Kamis, (22/04).
Terlihat perwakilan dari Gmni Komisariat disambut dengan ramah oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Kepri, Doli, Kepala Bidang (Kabid) dan Kasi.
Pada audensi tersebut, pembahasan bermula pada studi kasus yang berada dilingkungan sosial masyarakat serta menanyakan terkait program-program untuk anak disabilitaas.
Gmni menggontorkan banyak hal seperti progaram PKH, rehabilitasi. Sebab Pada hari ini Kepri belum memiliki pusat rehabilitas bagi anak-anak penyandang Disabilitas.
Nah, Ketua Komisaris Komisariat Stisipol, Malik Abdul Jabar mengatakan dalam pembahasan yang ia buka, "Perlu adanya atensi khusus dari Dinsos kepada penyandang Disabilitas agar mereka tidak dimarjinalkan serta dipandang sebelah mata oleh publik," tegas Idul sapaan akrabnya di ruang rapat Dinsos Kepri, Dompak.
Disamping itu, Kadinsos Kepri, Doli menyampaikan bahwa selama ini Dinsos sudah laksanakan kegiatan atau program bagi penyandang Disabilitas, baik bagi penyandang disabilitas itu sendiri, keluarga serta organisasinya.
"Diketahui ada 8 program yang telah terealisasi salah satunya pengiriman ke pusat rehabilitas. Ditambah satu lagi bahwa pemprov Kepri telah mempekerjakan penyandang disabilitas di OPD2 yg ada di Pemprov kepri," Beber Doli.
Lanjutnyaa, Namun dinsos Kepri tetap membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat, keluarga serta penyandang disabilitas itu sendiri.
"Disini saya memberikan apresiasi tentunya kepada teman-teman Gmni komisariat Stisipol yang peduli dengan penyandang disabilitas, harapan saya agar kita dapat bersinergi dan membantu kami di Dinsos. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesejahteraan sosial terutama bagi penyandang disabilitas dapat berjalan dengan baik sehingga penyandang disabilitas dapat hidup mandiri," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Bidang Kaderisasi, Edo ia berharap, "Kami berharap suatu hari nantik Kepri memiliki fasilitas sebagaimana yang diterangkan. Sebab pada hari ini realitanya banyak pasien Kepri dirujuk keluar Provinsi kita sendiri dalam menangani permasalahan Sosial," tambah Edo.
Lagi dikatakan, aksesbilitas bagi anak-anak dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam pengembangan diri dan menumbuhkan mentalitas penyandang. Semuanya harapan ini tentunya harus didukung semua stekholder yang ada dikepri baik itu SDM maupun Bagating.(*/OPPY).
.jpeg)
