Kasus Positif COVID-19 di Riau Masih Tinggi

Kasus Positif COVID-19 di Riau Masih Tinggi
ILUSTRASI

HARIANRIAU.CO - Penyebaran kasus terkomfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau masih belum terbendung. Klaster keluarga menjadi kasus terbanyak penambahan pasien positif 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, hingga saat ini belum ada penurunan kasus positif di Riau. Selagi masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Walaupun sudah berulang pemerintah mengingatkan agar mengurangi aktifitas, dan tetap memakai masker, tetap saja masyarakat abai.

“Yah hari ini masih tinggi kasus positif COVID. Masih klaster keluarga yang banyak, belum lagi dari kasus adanya acara dan dari hasil tracing kontak. Termasuk dari pemeriksaan orang yang akan berangkat dengan hasil rapid antigen positif. Kalau masih tidak mematuhi protokol kesehatan masih banyak kasus positif bertambah. Kurangi acara pertemuan, makan bersama,” ujar Mimi, Kamis (29/4) di Pekanbaru. 

Dijelaskan Mimi, untuk hari, Kamis (29/4), terdapat penambahan pasien terkomfirmasi positif, sebanyak 579 kasus, total terkumulasi 43.765 kasus, sedangkan pasien yang sembuh dan pulang bertambah sebanyak 281 orang, total 37.925 orang sembuh. Untuk pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 10 orang, total 1.071 orang meninggal dunia.

“Hari ini bertambah 579, masih banyak, persentasenya dengan yang sembuh juga setenag dari yang terkomfirmasi. Biasanya kasus yang positif, juga diimbangi dengan pasien yang sembuh. Kalau pasien yang meninggal dunia masih dari pasien yang usianya diatas 50 tahun, serta adanya penyakit bawaan,” katanya. 

Mimi juga melaporkan, pencapaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Riau Tahap I dan II bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik adalah, tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 32.936 (100%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 30.030 (91,2%).

Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia dengan sasaran 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 17.037 (2,92%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 10.115 (1,74%). 

Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 149.666 (42,83%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 92.064 (26,35%).(MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index