HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Seorang pria tua berstatus tunawisma ditemukan warga dalam kondisi sakit di komplek Pasar Mandau Raya Selasa (20/9) lalu. Karena kasihan melihat kondisinya, warga membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Aad, Duri Timur.
Lantaran keterbatasan peralatan, akhirnya pria mengaku bernama Abdul Rahman itu dirujuk ke RSUD Mandau.
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Pria tanpa kartu identitas itu akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Mandau, Selasa (4/10) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Karena belum diketahui dimana alamat dan siapa keluarganya, jenazah Abdul Rahman untuk sementara disimpan di kamar mayat RSUD Mandau.
‘’Pasien menderita stroke. Setelah menjalani perawatan sekitar satu pekan, nyawanya tidak tertolong. Sebelum meninggal, dia sempat menyebut namanya, Abdul Rahman, berstatus tunawisma. Sesuai prosedur, mayatnya akan disimpan selama lima hari. Kalau tidak ada keluarga yang datang menjemput akan dikebumikan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak kepolisian,’’ kata Kasi Humas RSUD Mandau, dr Rangga Moendanoe, Rabu (5/10).
Bagi warga yang merasa kehilangan keluarga diharapkan datang ke RSUD Mandau untuk mengecek. Almarhum Abdul Rahman memiliki ciri-ciri, tinggi lebih kurang 170 sentimeter, berat sekitar 60 kilogram, umur sekira 65 tahun, perawakan sedang, kulit kuning langsat, gigi sebelah kiri ompong, empu jari kaki kecil, dan di jempol tangan kirinya ada bekas luka.
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Pria tanpa kartu identitas itu akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Mandau, Selasa (4/10) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Karena belum diketahui dimana alamat dan siapa keluarganya, jenazah Abdul Rahman untuk sementara disimpan di kamar mayat RSUD Mandau.
‘’Pasien menderita stroke. Setelah menjalani perawatan sekitar satu pekan, nyawanya tidak tertolong. Sebelum meninggal, dia sempat menyebut namanya, Abdul Rahman, berstatus tunawisma. Sesuai prosedur, mayatnya akan disimpan selama lima hari. Kalau tidak ada keluarga yang datang menjemput akan dikebumikan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak kepolisian,’’ kata Kasi Humas RSUD Mandau, dr Rangga Moendanoe, Rabu (5/10).
Bagi warga yang merasa kehilangan keluarga diharapkan datang ke RSUD Mandau untuk mengecek. Almarhum Abdul Rahman memiliki ciri-ciri, tinggi lebih kurang 170 sentimeter, berat sekitar 60 kilogram, umur sekira 65 tahun, perawakan sedang, kulit kuning langsat, gigi sebelah kiri ompong, empu jari kaki kecil, dan di jempol tangan kirinya ada bekas luka.
Sumber : detakriaunews
.jpeg)
