Kelabui Petugas Agar Bisa Mudik, Pemudik Ini Nekat Jadi Tukang Sayur

Kelabui Petugas Agar Bisa Mudik, Pemudik Ini Nekat Jadi Tukang Sayur
Pemudik rela kelabui petugas demi mudik/ ist

HARIANRIAU.CO - Larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 tak menyurutkan masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka menggunakan beragam modus hingga akhirnya lolos dari pengawasan petugas.

Salah satunya bermodus jadi tukang sayur. Kejadian itu dilakukan oleh empat orang rombongan pemudik yang mengelabuhi petugas penyekatan mudik lalu kabur. Empat orang yang mengaku tukang sayur kabur itu berasa dari Jakarta ke Serang.

Sejumlah kendaraan penumpang dihalau petugas gabungan di pos penyekatan mudik exit Tol Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang.

Menariknya, puluhan petugas yang ada berhasil dikelabui dan digocek oleh pemudik sehingga berhasil lolos.

Mobil yang berhasil lolos dan mengelabui petugas gabungan itu merupakan mobil Daihatsu Calya dengan nomor polisi B 2823 FFF.

Ada empat orang dalam mobil tersebut. Mereka, pemudik dari Jakarta yang berprofesi sebagai tukang sayuran di Pasar Induk Kramat Jati.

Saat ditanyai petugas, sopir yang mengaku bernama Agus itu mengaku habis berbelanja di Pasar Induk Tangerang dan akan pulang kampung ke Pamarayan, Kabupaten Tangerang. Tetapi, pengakuan berbeda diungkapkan tiga penumpang lainnya.

Mereka bertiga mengaku, merupakan pedagang sayuran di Pasar Induk Kramat Jati dan biasa pulang setiap dua minggu sekali.

Petugas yang mendapati pengakuan berbeda itu akhirnya meminta mereka untuk putar balik lantaran dianggap sebagai pemudik.

"Putar balik, putar balik," kata salah satu petugas kepolisian, Rokhmat.

Untuk mengelabui petugas penyekatan, Agus pun turut membawa belanjaan sayuran mulai dari kol, wortel, kentang dan lainnya.

"Ribet," ungkap Agus menggerutu.

Usai dipaksa muter balik, Agus tampak santai kembali mengemudikan mobilnya. Tetapi, ternyata dia tidak putar balik sesuai instruksi petugas. Melainkan langsung kabur ke arah Serang.

Petugas yang melihat Agus kabur pun gak berkutik, dibiarkan lolos begitu saja. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index