HARIANRIAU.CO - Belakangan viral video lawas dua anggota DPRD DKI Jakarta yan menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta. Acara tersebut melakukan telepon interaktif dengan penonton dengan narasumber Ahmad Husein Alaydrus dan Nirwono Yoga, ahli tata kota.
Penonton pun diberikan kesempatan untuk bertanya taau menyampaikan pendapatnya mengenai MRT di Jakarta.
Namun tak disangka, ketiga penelepon itu malah menyampaikan hujatan dan pernyataan yang menohok tentang anggota DPR.
Seorang penelpon pertama mengaku kecewwa dengan kenaikan pajak setiap tahunnya. Hal ini tentu mencekik rakyat.
" Halo selamat malam, dengan Aris di Jakarta, Pasar Minggu. Itu saya sangat heran sekali dengan wakil rakyat itu kok tidak mempertimbangkan beban rakyat. Beban rakyat yang menjadi ukurannya adalah pajak yang tiap tahun dinaikkan. Memangnya uang dari mana itu wakil. Wakil rakyat dari mana itu, pakai otak dong jadi wakil rakyat," tegas sang penelepon seperti dikutip dari laman Instagram akun @smart.gram.
Bagi sebagian orang, rencana MRT di Jakarta dianggap sebagai pemborosan. Karena harus mengeruk dana triliunan rupiah. Sebagian yang lain mendukung hal itu sebagai perkembangan transportasi.
" Halo selamat malam, Ana Irianto Cengkareng. Itu ya pak, saya mau tanya itu wakil rakyat atau tikus rakyat si [...] Ya itu kenapa sekian duit itu sekian triliun kok enggak ditambah armada saja Trans Jakarta yang sudah ada, kenapa mesti MRT. Sekian terima kasih," papar penelepon selanjutnya.
Di lain sisi Husein berusaha memaparkan maksud keberadaan MRT. Moda transportasi Trans Jakarta yang selama ini mempermudah, juga tetap aktif.
" Trans Jakarta jalan juga, MRT juga jalan. Cuma saya lihat dari bapak-bapak tadi saya dikira anti-Jokowi. Itu salah, enggak mengerti dia. Padahal MRT itu untuk semua rakyat Jakarta. Kalau mahal, disubsidi. Ini cuma harganya saja yang pengaruh. Cuma untuk planningnya sudah bagus," terang Husein.
.jpeg)
