Lewat Jembatan Kaca, Eh Kacanya Copot

Lewat Jembatan Kaca, Eh Kacanya Copot

HARIANRIAU.CO -  Seorang pria terjebak di sebuah jembatan kaca pada hari Jumat, 7 Mei 2021. Lokasi jembatan kaca setinggi 100 meter ini berada di sebuah resor timur laut Provinsi Jilin, China.

Jembatan kaca ini mengalami kerusakan akibat tertiup angin kencang. Kejadian ini memicu kekhawatiran publik menyangkut keamanan jembatan kaca tersebut.

Dikutip dari The Straits Times, beberapa potong kaca dek jembatan setinggi 100 m itu tertiup angin dengan kecepatan hingga 150 km per jam sekitar pukul 12.45 sore di Gunung Piyan di kota Longjing, menurut pemerintah kota.

Upaya penyelamatan pun dilakukan oleh tim gabungan dari petugas pemadan kebakaran, polisi dan petugas kehutanan serta dari petugas pariwisata. Turis pria itu berhasil merangkak ke tempat yang lebih aman pada pukul 13.20. Usai berhasil diselamatkan ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan psikologis.

Meskipun tidak ada korban yang dilaporkan, insiden tersebut telah menarik banyak diskusi online, dengan lebih dari empat juta penayangan di media sosial Sina Weibo, semacam medsos yang mirip dengan Twitter.

“ Inilah kenapa saya tidak berani menginjak jembatan seperti itu,” tulis seorang netizen bernama Wadetian.

" Seberapa sering jembatan menjalani perawatan?" netizen lain bertanya.

Jembatan kaca menjadi semakin populer di resor pegunungan China sebagai cara untuk menarik wisatawan yang mencari hal baru dalam petualangan.

Menurut majalah Earth yang diterbitkan oleh Geological Museum of China, setidaknya 60 jembatan kaca telah dibangun di seluruh negeri China pada akhir 2016.

Di provinsi pegunungan seperti Jiangxi, Hunan, dan Yunnan, jembatan kaca sangat umum dijadikan destinas wisata yang menantang.

Jembatan kaca yang paling terkenal adalah di Zhangjiajie, destinasi wisata di Hunan, di mana jembatan sepanjang 430m, lebar 6m tergantung 300m di atas tanah di antara dua tebing yang sangat curam.

" Begitu banyak jembatan kaca telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir dan sangat populer di kalangan wisatawan. Tapi bagaimana kita bisa memastikan keamanannya?" tanya seorang warganet bermarga Li, yang diidentifikasi sebagai dokter di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Pemerintah daerah pun sebenarnya telah menetapkan pedoman untuk mencegah potensi bahaya. Provinsi Hebei China Utara dirilis pada tahun 2018 memiliki standar teknis untuk jembatan kaca dan jalan setapak di area berpemandangan indah. Mereka juga memberikan pedoman khusus untuk bahan, lokasi, desain, konstruksi, serta penggunaan jembatan dan jalan setapak tersebut.

Berdasarkan pedoman itu, jembatan kaca tidak boleh dibangun di daerah dengan aktivitas seismik tinggi dan harus ditutup selama cuaca buruk dan bencana alam, dan jumlah pejalan kaki di jembatan dan jalan setapak tersebut akan dibatasi tidak lebih dari tiga orang per meter persegi.

Resor Gunung Piyan sekarang telah ditutup. Pemerintah kota Longjing akan melakukan pemeriksaan keamanan menyeluruh terhadap semua tempat wisata, dan penyelidikan terhadap kasus ini sedang dilakukan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index