HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak berkomentar banyak ketika ditanyakan apa yang diharapkan pemegang saham terhadap Bank Riau Kepri saat ini. Pemerintah Provinsi Riau sepertinya belum puas dengan pencapaian perbankan plat merah itu.
"Perbaiki budaya kerjanya," ujar Andi Rachman sambil tersenyum. Menurutnya, semua pemegang saham menginginkan perbankan ini mengubah budaya kerjanya untuk lebih baik dan profesional.
Pernyataan Andi Rachman ini juga berkaitan erat dengan isi sambutannya dalam acara Seminar Nasional tentang GCG dan antisipasi kejahatan perbankan, di menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Jumat (07/10/2016).
Dia mengatakan, bahwa ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh perbankan plat merah itu, dalam rangka untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Fokusnya lebih kepada bagaimana perbankan bisa mengoptimalkan prinsip kerahasiaan perbankan. Sebab hal ini sangat berkaitan dengan kredibilitas perbankan di mata publik.
Menurut dia, jika bank tidak bisa memberi jaminan kerahasiaan yang kuat, akan sangat sulit bagi perbankan untuk bisa menarik perhatian banyak nasabah. Hal ini masuk dalam salah satu budaya kerja BRK, yang harus diperbaiki.
Ketika itu Andi Rachman memang tidak berbicara banyak ketika ditanya evaluasi BRK terkait masalah kinerja. Namun dia meyakini untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap bank milik pemerintah itu, bagaimana budaya kerjanya harus diperbaiki terlebih dahulu. (Bpc)
.jpeg)
