HARIANRIAU.CO - Warga Padukuhan Telagasari, Kelurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi cantik bernama Ayu Ambarwati (22) pada Rabu (12/5/2021) malam.
Sebelum bunuh diri, mahasiswi yang sedang menyelesaikan tugas akhir itu sempat mengirim pesan kepada sang kekasih yang telah mengakhiri hubungan asmara mereka dan memilih untuk menikah dengan wanita lain.
Melalui WhatsApp, Ayu yang mengalami depresi karena putus cinta dengan laki-laki yang sangat disayanginya itu mengatakan bahwa ia tidak ikhlas hubungan asmaranya berakhir, ditambah lagi dengan kabar bahwa kekasihnya tersebut akan segera menikah.
Hal itu diketahui dari isi pesan WhatsApp Ayu kepada sang kekasih yang mengatakan dirinya tidak terima dengan keputusan laki-laki pujaan hatinya itu.
Bahkan dalam pesan tersebut Ayu juga telah menyampaikan keinginannya untuk bunuh diri dan mengatakan bahwa ia akan ingin menyusul sang ayah di surga. Namun hal itu tidak ditanggapi serius oleh kekasihnya tersebut
Diketahui, Ayu ditemukan tewas tergantung oleh ibunya Maryati sekitar pukul 18.45 WIB. Ketika itu ibunya baru pulang dari masjid usai menunaikan salat maghrib berjamaah.
Seperti merasa ada firasat buruk, Maryati sengaja pulang lebih awal usai salat maghrib di masjid. Namun saat tiba di rumah ia mendapati pintu rumahnya terkunci dari dalam dengan kondisi semua lampu rumah mati.
Sang ibu yang tidak dapat masuk ke rumah meminta tolong ke tetangganya. Benar saja, setelah pintu rumah berhasil dibuka, Maryati seketika menjerit histeris menyaksikan sang anak dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergantung di dalam rumahnya.
Sebelum Maryati berangkat ke masjid, Ayu yang ditinggal sendiri di rumah sempat diingatkan oleh Maryati untuk menunaikan salat maghrib sendiri di rumah. Namun gadis itu tidak melaksanakan apa yang disuruh ibunya dan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.
sumber indozone.id