Istri dan Selingkuhan Jebak Suami Agar Masuk Penjara, Berujung Diciduk Polisi

Istri dan Selingkuhan Jebak Suami Agar Masuk Penjara, Berujung Diciduk Polisi
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Bekerjasama dengan selingkuhan, seorang istri berencana menjebak suaminya sendiri. Akibat tindakan nekat tersebut pasangan selingkuh asal Lebanon itu pun diciduk polisi. 

Pasangan itu sengaja menyembunyikan narkoba di dalam mobil suami wanita tersebut, kemudian melapor ke polisi. 

Sang suami sedang mengemudikan mobilnya di Tabarja, Beirut Timur, ketika tim polisi menghentikannya, menggeledah mobil dan menemukan 11 kantong narkotika. 

Polisi menyita sembilan kantong ganja dan dua kantong salvi berupa ahalusinogen nabati. 

Departemen anti-narkotika Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon (ISF) menangkap suaminya karena memiliki dan menjual narkoba dan membawanya untuk diinterogasi. 

"Ketika ditanyai oleh para interogator, sang suami membantah tuduhan tersebut, dengan alasan narkotika yang disita bukanlah miliknya," kata seorang perwira senior kepada Arab News, Selasa (4/5/2021). 

Dikatakan, dia mengaku tidak pernah menggunakan atau menjual narkoba.

Setelah memeriksa catatan kriminal sang suami, menurut petugas tersebut, diketahui tidak pernah ditangkap atau terlibat kasus narkoba. 

“Itu adalah kejadian yang sangat aneh," tambahnya. 

Disebutkan, biasanya, jika tersangka ditangkap dengan kepemilikan 11 karung obat, itu artinya dia sebagai pedagang narkoba. 

Perwira itu membenarkan catatan bersihnya itulah yang mengungkap kebencian sang istri. 

Tim intelijen dan informasi ISF melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum mengungkapkan orang yang memberi tahu polisi ada hubungannya dengan istri. 

Saat itulah para anggota ISF mencurigai istri dan orang yang pernah membocorkan departemen anti narkotika telah menjebak sang suami. 

Menurut pernyataan media ISF, salinannya diperoleh Arab News, polisi menahan istri asal Suriah itu berusia 35 tahun berinisial RS. 

Kemudian, kekasihnya Lebanonnya yang berusia 37 tahun, SH, di Jounieh dan Tabarja pada 22 April 2021. 

Saat ditanyai oleh interogator, pasangan tersebut mengaku mereka sedang jatuh cinta dan harus menyingkirkan sang suami. 

Jadi mereka memutuskan untuk membuatnya mendapat masalah dengan menyembunyikan obat-obatan di mobilnya dan melaporkan ke polisi. 

Setelah menggeledah mobil SH, polisi menyita pistol tanpa izin dan delapan peluru. 

"Para tersangka dibawa ke Jaksa Penuntut Umum menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata pernyataan itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index