HARIANRIAU.CO - Ini ancaman keras UEFA jika Cristiano Ronaldo berani geser Coca-Cola lagi. Aksi geser menggeser botol produk minuman yang notabene sponsor bikin heboh perhelatan Euro 2020. Tercatat, setidaknya ada tiga pemain melakukan hal tersebut.
Dimulai dari pesepabola ikonik dunia Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan dua botol Coca-Cola di meja saat konfrensi pers sebelum laga Portugas versus Hungaria. Hal serupa lalu dilakukan Paul Pogba dengan memindahkan botol Heineken.
Terakhir aksi yang sama dilakukan Manuel Locatelli. Lagi-lagi korbannya adalah Coca-Cola.
Tindakan yang dilakukan para pemain itu jelas mendapat tanggapan dari pihak UEFA dan penyelenggara turnamen. Pasalnya, apalagi jika bukan lantaran produk-produk tersebut merupakan sponsor yang telah memiliki komitmen kontrak.
Untuk Coca-Cola, atas aksi dari Cristiano Ronaldo, saham mereka dikabarkan sempat anjlok hingga 1,6 persen. Hal itu juga mengakibatkan perusahaan minuman berkarbonasi tersebut merugi Rp 57 triliun.
Dari UEFA sudah menyampaikan imbauan kepada tim peserta Euro agar hal serupa tidak terulang.
"UEFA mengingatkan tim, partnership adalah bagian tidak terpisahkan dari turnamen dan menjaga pengembangan sepakbola di penjuru Eropa, termasuk untuk sektor usia dini dan wanita," tulis UEFA, seperti dilansir dari The Sun, Jumat 18 Juni 2021.
Sementara itu, direktur turnamen Martin Kelly menyampaikan pernyataan agak keras. Ia mengingatkan bila aksi serupa berulang, bukan tidak mungkin sanksi bakal dijatuhkan kendati itu tidak berlaku untuk personal pemain.
"Kami tidak akan pernah menghukum atau mendenda pemain langsung dari sisi UEFA, kami melakukan ini selalu melalui federasi, lalu mereka yang akan melihat untuk kemudian bertindak. Kami punya regulasi yang sudah ditandatangai federasi," tegas Kelly.
sumber terkini.id
.jpeg)
