Gaji GBD Provinsi di Kabupaten Inhil Kembali Mengalami Keterlambatan

Gaji GBD Provinsi di Kabupaten Inhil Kembali Mengalami Keterlambatan
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Setelah mengalami keterlambatan pembayaran gaji pada tiga bulan pertama, yakni Januari, Februari, Maret di tahun 2021 yang akhirnya dibayarkan pada bulan April tahun 2021, kembali pembayaran gaji Guru Bantu Daerah (GBD) provinsidi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) per 20 Juni 2021 ini belum ada kejelasan kapan dicairkan.

Keresahan lambatnya proses penggajian di tahun 2021 sangat dirasakan oleh semua guru bantu, dimana saat ini guru bantu provinsi di Kabupaten Inhil berjumlah kurang lebih 400an orang.

Pada tahun sebelumnya untuk bulan April sampai Desember biasanya dibayarkan setiap akhir bulan, namun di tahun 2021 ini hingga akhir Juni belum juga dibayarkan.

Salah seorang guru bantu Tembilahan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya terpaksa berhutang ke warung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Biasanya dia minta jatuh tempo untuk waktu satu bulan, namun pada tahun ini dirinya meminta kepada pihak toko hingga tiga bulan,.

Untuk hal tersebut, dirinya berharap kepada pemerintah kabupaten Inhil melului dinas terkait agar dapat mempercepat proses penggajian.

Bupati Inhil HM. Wardan sempat menginstruksikan kepada bawahannya pada acara evaluasi kinerja OPD Pemkab Inhil beberapa waktu yang lalu, dimana dirinya meminta agar dinas terkait dapat mempercepat proses penggajian untuk guru bantu provinsi di Kabupaten Inhil tersebut.
 
"Kasihan mereka para guru bantu, ASN saja terlambat satu minggu gajinya sudah ribut," ujar Bupati Inhil HM. Wardan yang juga merupakan penggas terbentuknya Guru Bantu Privinsi saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Provinsi Riau.  RLS

Halaman :

Berita Lainnya

Index