Membanggakan, Desa Binaan BPOM Pekanbaru Juara 2 se-Indonesia

Membanggakan, Desa Binaan BPOM Pekanbaru Juara 2 se-Indonesia

HARIANRIAU.CO - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, menggelar pemberian penghargaan bagi Desa Pangan Aman tahun 2021, tingkat Nasional. Alhamdulillah, salah satunya penghargaan disabet Desa Bukit Intan Makmur, dari Rokan Hulu.

Penghargaan yang diraih ini adalah juara dua, sedangkan juara pertama diraih Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Jogyakarta. Sedangkan, Juara tiga disabet Desa Batu Ampar, Bengkulu.

Pemberian penghargaan langsung diserahkan, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang didampingi Kepala Badan POM RI, Dr. Ir Penny K Lukito MC kepada Kepala Desa Bukit Intan Makmur, Selasa (22/6/2021). 

Atas penghargaan yang diterima ini, Kepada BPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan menyampaikan rasa sukur. 

''Alhamdulillah. Desa Bukit Intan Makmur Kabupaten Rokan Hulu keluar sebagai juara 2 Desa Pangan Aman tingkat Nasional,'' kata Kepala BPOM Pekanbaru.

Dijelaskan Yosef, Desa Pangan Aman merupakan salah satu program keamanan pangan berbasis komunitas dan kemitraan. Tujuannya tak lain untuk menjamin keamanan pangan dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing serta menggerakan ekonomi daerah.

Program Desa Pangan Aman ini, merupakan langkah BPOM sebagai dukungan daya saing UMKM dalam memproduksi pangan yang aman dan bermutu, dimassa Pandemi Covid-19.

Selain itu, tujuannya dari Desa Pangan Aman merupakan salah satu upaya membangun kesadaran, akan arti penting keamanan dan mutu pangan sampai ke level keluarga.

Di Provinsi Riau, beberapa tahun sebelumnya program ini sudah dilakukan BBPOM dengan mengintervensi Keamanan Pangan di beberapa desa atau kelurahan di Provinsi Riau. 

''Untuk tahun ini intervensi di lakukan di Kota Dumai dan Inhu,'' jelas Yosef.

Lebih jauh, program Intervensi ini sudah dimulai sejak tahun 2014. Dari catatan pihaknya, total desa yang di intervensi SP tahun 2020 ada 29 desa/kelurahan. 

''Ditahun ini BPOM Pekanbaru sudah mengintervensi 4 Kelurahan di Dumai dan empat desa/kelurahan di Inhu,'' jelas Yosef.

Menurutnya, capaian Juara II tersebut dapat diraih karena dukungan dari Kepala Derah melalui OPD terkait bersinergi mengawal mutu dan keamanan pangan. 

''Berbicara masalah pangan memiliki peran yang strategis terkait aspek kesehatan, ekonomi, ketahanan nasional dan daya saing bangsa. Tentunya untuk mewujudkan Pangan yang aman dan bermutu, Badan POM tidak bisa sendiri. Karena dibutuhkan dukungan dan peran serta aktif dari seluruh pemangku kepentingan, karena keamanan pangan sejak di hulu sampai hilir (form farm to the table) merupakan tanggung jawab bersama,'' ungkap Yosef.

Kedepannya pihaknya berharap program ini dapat direplikasi di desa atau kelurahan lain di seluruh Riau. Dengan adanya ketahanan pangan dan akses pangan yang baik akan mendukung terwujudnya SDM yang unggul dan memilki daya saing. 

''Pada masa pandemik seperti ini pangan yang aman dan bermutu memiliki peran penting dalam menjaga imunitas tubuh,'' ungkap Yosef.(mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index