Soal Artis Bayaran, Andika Mahesa: Masih Banyak Tawaran Tapi Gue Ngerem

Soal Artis Bayaran, Andika Mahesa: Masih Banyak Tawaran Tapi Gue Ngerem
Andika Mahesa

HARIANRIAU.CO - Terkait settingan artis bayaran fantastis, Andika Mahesa: masih banyak tawaran tapi gue ngerem. Dunia selebriti memang selalu menarik perhatian orang. Banyak hal yang diamati penikmat hiburan Tanah Air terkait mereka. Sekaligus, menjadi pemantik perhatian dari kepopuleran mereka.

Untuk itu, Andika Mahesa mengaku sudah tidak ingin lagi terlibat dalam settingan artis. Andika mengaku dulu memang kerap melakukannya lantaran bayaran yang fantastis.

Vokalis Kangen Band itu mengaku, uang yang diterimanya guna menjalani settingan sangat besar. Bahkan, ia merasa lebih besar ketimbang uang manggung sebagai musisi.

Saat itu, Andika merasa tergiur dan akhirnya memilih bekerja mengandalkan isu settingannya. Hal itu dijelaskannya saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 22 Juni 2021, seperti dilansir Detik.com

“Kenapa dulu gue nyari settingan terus gue terima? Karena uangnya lebih besar di situ kan, daripada gue nyanyi,” beber Andika.

Ia juga memaparkan terkait hal yang dulu sering dilakukannya.

"Oh ternyata besaran ini, ngapain gue capek-capek. Karena gue butuh duit dulu. Sekarang sudah cukuplah," imbuh Andika.

Andika Mahesa sendiri mengaku dulu bisa mendapatkan uang hingga Rp 100 juta untuk menjalankan settingan dengan artis lain. Hal itu sangat menguntungkannya dari segi finansial dan popularitas.

“Awalnya gue (dapat uang) Rp 30 juta, 50, 80 terus cepek (Rp 100 juta)," papar Andika.

Untuk saat ini, Andika Mahesa mengaku sudah tidak lagi menjalani hal itu. Kendati demikian, ia kadang masih sempat mendapatkan tawaran-tawaran itu.

Hal tersebut lantaran anak pertamanya sudah remaja dan memasuki SMP. Andika Mahesa merasa tidak ingin mempermalukan anaknya kelak.

“Masih banyak (tawaran), tapi kan guenya lebih ngerem saja. Karena anak gue yang SMP sudah ngerti. Takutnya kena mental," kata Andika.

Andika Mahesa merasa jika hal settingan kerap ia lakukan sampai saat ini, sangat membahayakan pergaulan anaknya. Ia khawatir anaknya mendapatkan perundungan atau bullying dari orang lain.

"Anak kalau di sekolah ngerinya dia di-bully sama temen-temennya. Orang awam kan nggak ngerti kalau nggak gue jelasin kayak gitu," terang Andika.

sumber terkini.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index