HARIANRIAU.CO-Dalam rangka memperingati hari anti narkoba internasional (HANI), Bupati Kuantan Singingi Andi Putra SH.,MH menyatakan perang terhadap narkoba yang telah menjadi bahaya yang menakutkan.
Hal itu di sampaikan Andi Putra, usai menghadiri video conference bersama Forkopimda dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka memperingati HANI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin (28/06/2021).
Bersempena peringatan HANI ini, Andi Putra meminta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan daerah untuk menjauhi narkoba."Mari kita gelorakan semangat untuk menyatakan perang terhadap bahaya narkoba, cetus Andi Putra didampingi Kepala BNNK Kuansing, AKBP Syofyan SH.,MH.
Andi Putra juga menjelaskan jika saat ini sebagian besar kasus yang di tangani aparat kepolisian di mana saja adalah kasus narkoba. "Ini menandakan, bahwa keberadaan narkoba benar benar telah menjadi bahaya yang menakutkan dan ini terjadi hingga ke pelosok desa," kata Andi.
"Sebab itu, melalui momentum ini mari semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menghentikan peredaran narkoba yang terjadi disekitar kiat dimana saja," tegas Andi Putra.
Sementara Kepala BNNK Kuansing, AKBP Syofyan SH.,MH mengapresiasi kehadiran Forkopimda, khususnya Bupati Kuansing beserta jajaran. "Mudah mudahan, melalui semangat ini, peredaran narkoba di Kuansing bisa ditekan seminimal mungkin," harapnya.
"Sesuai motto HANI tahun ini, maka jika desa bergerak, maka narkoba akan lenyap," tutup Syofyan.
.jpeg)
