_1476112748944.jpg)
HARIANRIAU.CO, MERANTI - Untuk mengetahui informasi yang jelas perihal mundurnya Kpeulauan Meranti dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke XXXV di Pekanbaru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti akan segera memanggil Lembaga Pelatihan Tilawatil Quran (LPTQ) Kepulauan Meranti. Pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam pekan ini.
"Saat ini kami hanya tahu perihal mundurnya Kpeulauan Meranti dalam MTQ Riau hanya dari media. Makanya kami akan undang LPTQ Meranti untuk meminta penjelasan sedetail-detailnya," ungkap Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE, Senin (10/10/2016).
Fauzi mengaku prihatin bahwa Kepulauan Meranti tidak tidak ikut dalam MTQ Riau. Apalagi Kepulauan Meranti menjadi daerah paling berpotensi untuk menjadi juara. "Daerah kami dikenal sebagai gudang qari dan qariah di Riau. Apalagi Kepulauan Meranti menjadi daerah yang paling berpotensi untuk menjadi juara nantinya," ujarnya.
Maka dari itu, DPRD akan mencoba melihat situasinya dan melakukan evaluasi sehingga tidak perlu terjadi lagi kejadian serupa di masa mendatang. "Terlepas dari benar atau tidak benarnya berbagai informasi itu, jelas kami dirugikan dengan mundur dari perhelatan ini. Dan ini berpengaruh kepada nama baik daerah," jelas Ketua DPRD Kepulauan Meranti tersebut.
Sementara itu, Humas LPTQ Kepulauan Meranti, Abdul Malik S Sos yang dikonfirmasi, Senin (10/10/2016), menegaskan bahwa siap untuk menjelaskan alasan mengundurkan diri Kepulauan Meranti mengikuti MTQ Riau.
Namun, dikatakannya, saat ini khafilah Kepulauan Meranti masih berada di Pekanbaru dan melakukan persiapan untuk kembali ke Selatpanjang.
"Kami siap untuk menghadiri panggilan DPRD sehingga kami bisa menjelaskannya nanti," sebutnya.
Kepulangan Kafilah Meranti sendiri, kata Abdul Malik, dijadwalkan besok, Selasa (11/10/2016).
"Besok siang seluruh kafilah sudah sampai di Selatpanjang," pungkasnya.
Sumber : riaupos.co
.jpeg)
