HARIANRIAU.CO - Pengemudi Pajero berinisial OK alias OT (40) yang sempat viral lantaran tega menganiaya sopir truk kini telah mendekam di penjara Polres Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangannya ketika ditanya oleh pihak kepolisian, OK alias OT mengaku emosi lantaran menurutnya, truk kontainer itu hampir mencelakai dirinya dan keluarga.
Ya, pelaku berkata melakukan penganiayaan terhadap korban karena kesal sebelumnya kerap diklakson saat mengemudikan kendaraannya di jalan.
“Pengakuannya dia (pelaku) emosi, karena diklakson oleh mobil truk tersebut,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dikutip terkini.id dari tribunnews pada Selasa, 29 Juni 2021.
Namun, terlepas tindakan pelaku penganiyaan dan pengerusakan mobil yang dikemudikan Egi (korban), sejumlah warga Jakarta rupanya turut geram dengan sang sopir truk yang menurut mereka kerap ugal-ugalan di jalan.
“Sopir trailer juga salah. Ngapain sepanjang itu bunyikan klakson segala,” ujar seorang warga bernama Erna.
“Saya pernah alami juga ini. Kita perempuan sampai kaget dan nyarus terjungkal motor yang saya bawa ke parit,” tandasnya.
Selain Erna, warga Jakarta lain yang bernama Mario juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, sopir truk kontainer pun mesti diberikan sanksi.
“Kan bisa terkuak dalam penyidikan polisi karena kadang oknum sopir suka ugal-ugalan. Pemerintah harus tertibkan juga mereka yang suka ugal-ugalan,” tutur Mario seperti dikutip dari laman terkini.id..
“Jika tak penting-penting amat, ngapain bunyikan klakson segede gitu. Habis itu, suara klaksonnya panjang lagi,” pungkasnya.
.jpeg)
