Ketimbang Gabung Ducati, Valentino Rossi Lebih Baik Pensiun

Ketimbang Gabung Ducati, Valentino Rossi Lebih Baik Pensiun
Valentino Rossi

HARIANRIAU.CO - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, menyukai ide soal sang putra balapan setahun lagi dengan Ducati. Akan tetapi, Graziano menilai ide itu harus berujung pada kebangkitan Rossi di MotoGP.

Keterpurukan akrab dengan Rossi yang disebut legenda hidup MotoGP. Setelah terpuruk bersama Monster Energy Yamaha, Rossi mencoba peruntungannya dengan Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021.

Sayangnya, harapan Rossi untuk bangkit dari keterpurukan tidak terjadi. Pembalap Italia itu baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.

Teranyar, Rossi terjatuh di tikungan ketujuh pada lap ketujuh dalam balapan MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni lalu. Padahal, Rossi sempat tampil meyakinkan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Rentetan hasil buruk menegaskan Rossi kesulitan bersaing dengan para pembalap muda. The Doctor -julukan Rossi- pun berada di persimpangan jalan antara pensiun atau lanjut balapan di MotoGP 2022

Jika lanjut balapan, Rossi bisa memperkuat timnya sendiri, yaitu Aramco Racing Team VR46. VR46 akan menjadi tim satelit ketiga Ducati di MotoGP 2022 sehingga para pembalapnya akan mengendarai Desmosedici.

Rossi tidak asing dengan Desmosedici karena pernah membalap untuk Ducati pada 2011-2012. Akan tetapi, karier Rossi di Ducati tidaklah sukses.

Meski begitu, banyak pihak ingin melihat Rossi balapan dengan Desmosedici sekali lagi karena motor Ducati sekarang lebih kompetitif ketimbang 2011 dan 2012. Graziano setuju dengan ide itu asalkan Rossi bisa bangkit dari keterpurukan. Jika Rossi tetap terpuruk, Graziano menilai sang putra lebih baik pensiun.

“Ya, tapi tunggu. Kita harus melihat apa yang harus dilakukan, kita harus memastikan, bahwa kemungkinan ini dapat diuji terlebih dahulu,” kata Graziano pada Majalah MOW, dikutip dari Motosan, Kamis (1/7/2021) seperti dikutip dari laman okezone.com.

“Bagus untuk melakukan satu tahun lagi dengan Ducati, tetapi untuk hasil apa? Jika dia harus melakukan apa yang telah dia lakukan tahun ini, itu tidak baik dan lebih baik berhenti,” tuturnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index