HARIANRIAU.CO - Sekolah Guru Indonesia Master Teacher (SGI MT) angkatan 42 wilayah Musi Rawas Utara Sumsel. Ahad 20 Juni 2021 menggelar Wisuda untuk peserta SGI MT yang telah mengikuti perkuliahan selama 3 bulan.
Acara wisuda diselenggarakan di gedung madrasah Ibtidiyah Al-Isitiqomah Bumimakmur, kec Nibung MURATARA dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 14.30 berjalan dengan baik. Meski dengan segala keterbatasan fasilitas salah satu nya gedung dan PLN yang padam. Namun tidak mengurangi antuasias dan kebahagian peserta yang berjumlah 21 orang dan tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan kali ini, dihadiri oleh Guru Ervan Jaya Bahctiar. Selaku perwakilan SGI pusat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan " Wisuda bukan akhir dari pejalanan sebauh ilmu, namun awal dari perjalanan peserta sebagai aktivis SGI untuk menebar kebermanfaatan akan ilmu yang telah peserta dapat dari SGI
Wisuda SGI MT juga dihadiri oleh Ibu Zahrawani, selaku perwakilan dari Kasi PEDIS Kementerian Agama Musi Rawas Utara. Sekaligus sebagai pengawas Madrasah. "Saya bangga dengan kegiatan SGI ini, karena dengan kehadiran SGI di Musi Rawas Utara. Sangat terasa sekali manfaat yang diterima oleh guru-guru yang sudah mendapat ilmu dari SGI. Tidak hanya meningkatnay ilmu cara mengajar nya, namun juga terbinanya keteladanan dari 10 kepemimpinan guru. Besar harapan saya untuk kedepannya program SGI ini, memberikan lagi kuota dan kesempatan lagi untuk guru-guru wilayah Musi Rawas Utara sebagai penerimana manfaat." pungkas beliau penuh kebanggaan dan harapan.
Bukan suatu yang berlebihan. Jika kehadiran SGI sangat dinantikan. Karena perkuliahan SGI tidak hanya mencetak guru yang mahir dalam mengajar. Tapi yang lebih utama adalah menghasilkan guru pendidik (sikap nya mampu memberikan) teladan bagi orang di sekitarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama Anik Purwati. Selaku perwakilan pengelola SGI wilayah Musi Rawas Utara. "Keberhasilan yang telah guru dapat kan selama perkuliahan di SGI ini. Baik itu ilmu, atau pun prestasi lainnya. Itu bukan karena team pengelola dan Trainer yang hebat. Tapi murni dari jerih payah perjuangan guru semuanya. Sehebat apapun Traner dan pengelola. Itu tidak menjamin keberhasilan, jika tidak ada perjuangan dari diri guru hebat semua nya. Segala Penghargaan, jadikan sebagai cambuk untuk terus berbagi ilmu kepada guru-guru dibsekitar kita. Mari kita bangkit bersama demi pendidikan negeri yang lebih baik." pungkas guru Anik penuh motivasi dan harapan.
Tidak kalah semangat nya Bapak Trisilo, S. Pd. I. Selaku perwakilan kepala sekolah. "Saya mewakili kepala sekolah yang gurunya ikut perkuliahan SGI. Mengucapkan banyak terimakasih atas ilmu yang diberikan pada guru-guru kami. Sungguh sangat bermanfaat bagi kami, yang notabene sebagai sekolah Swasta. Sangat jarang mendapatkan pelatihan peningkatan mutu pada gurunya. Jadi kehadiran SGI sangat membatu kami sebagai kepala sekolah. Sekarang guru-guru kami sudah bisa menerapkan berbagai metode dan media dalam pembelajaran. Harapan saya, nanti diadakan lagi perkuliahan SGI di wilayah Musi Rawas Utara." harap beliau, yang sekaligus berperan sebagai falitator dalam perkuliahan SGI MT wilayah Musi Rawas Utara.
Wisuda ditutup dengan Pentas Seni dari peserta. Di mana peserta menyajikan hasil karya terbaik nya, yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Dalam Pentas Seni guru mengemas materi yang telah mereka dapat kan dalam sebauh drama. Yaitu bagaimana cara mensikapi modalitas belajar siswa yang beragam dalam pembelajaran di dalam kelas. Maka dapat ditarik benang merah, bahwa guru memahami materi yang diperoleh di SGI. (Rls)
.jpeg)
