Ibunya Meninggal Dipasung Bertahun-tahun, Mongol Stres Tak Berhak Nama Marga

Ibunya Meninggal Dipasung Bertahun-tahun, Mongol Stres Tak Berhak Nama Marga
Komika, Mongol Stres. Foto: Instagram Mongol Stres.

HARIANRIAU.CO -  Komedian, Mongol Stres ternyata menyimpan kisah yang amat memilukan dan susah diterima akal sehat di masa sekarang. Ibu kandungnya meninggal dalam kondisi dirampas hak hidupnya, bertahun-tahun dipasung sejak melahirkan satu-satunya putra, Rony Imanuel yang di kemudian hari memiliki nama panggung Mongol Stres. 

""Saya ditinggal ibu usia 3 mau 4 tahun. Mama saya meninggal dipasung. Saksi hidup banyak. Saya mau sekolah, mau bangunin, ternyata mama saya sudah meninggal rubuh, kata mantri meninggal delapan jam sebelumnya. Nah itu kakinya selama tiga tahun lebih diikat pakai rantai anjing," kata Mongol di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang tayang pada Kamis, 1 Juli 2021. 

Mongol menuturkan, ia, yang berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara, terlahir tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua. Ia baru mengetahui orang yang kerap dipanggil kakak tua itu adalah ibu kandungnya setelah meninggal. 

"Jadi mama meninggal, matanya enggak ketutup. Jadi, keluarda ngomong, kasih tahu ini anak, siapa yang meninggal. Baru oma ngomong. Kan Mongol panggil oma, mama. Oma bilang, ‘Kita bukan ngana pe mama (bukan mama kamu). Mamamu yang benar itu'," kata Mongol menjelaskan kepada Deddy. 

Ia menuturkan, ibunya dipasung bukan karena mengalami tekanan mental. "Mama dipasung karena melanggar aturan keluarga. Mama sayang dijodohkan dengan seseorang, sudah antar barang itu orang tinggal menikah," katanya. 

Sebelum menikah, ibunya mengikuti pesta dansa dan bertemu ayah kandungnya di situ. "Mungkin di situlah bokap bilang 'wo ai ni' (aku cinta kamu), kelar hidup mama. Oma tidak menerima keluarga bokap." 

Ibunda Mongol hamil dan melahirkan Mongol dalam kondisi tertekan. Saat lahir, Mongol tak berhak menyandang nama marga ayah kandungnya. 

"Jadi itulah surat kelahiran Mongol, hanya ada Rony tidak ada marga karena saya tidak dianggap keluarga," ujarnya dengan pilu.

Pemasungan selama hampir empat tahun itu membuat kesehatan mental ibunda Mongol Stres terganggu. Dia dibuatkan ruang sendiri untuk memasung kedua kakinya. Semua aktivitas makan, tidur, hingga membuat kotoran dilakukan di tempat yang sama dan diurus oleh neneknya. Mongol kecil bertugas mengantarkan makan untuk ibu kandungnya. 

Sumber: Tempo.co

Halaman :

Berita Lainnya

Index