HARIANRIAU.CO - TikTok saat ini merupakan platform media sosial untuk berbagi video singkat berdurasi 60 detik, namun dari awal Q2 2021, kreator akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk video yang mereka unggah.
Dalam pesan resminya, Product Manager TikTok Drew Kirchhoff, mengungkap bahwa TikTok akan menggulirkan opsi untuk menciptakan video berdurasi lebih panjang hingga selama tiga menit, seperti laporan GSM Arena.
Sebagai informasi, kreator telah menyampaikan kepada TikTok bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengunggah konten mereka tanpa harus membaginya ke dalam beberapa video, umumnya ditandai kreator dengan ungkapan Like dan Follow untuk Part 2.
Fitur sebelumnya ini telah diuji oleh sejumlah pengguna, namun kini diperkirakan akan menyambangi pengguna secara lebih luas. Memperkenalkan video berdurasi lebih lama, alih-alih mendorong kreator untuk berinvestasi dalam beberapa seri artinya pengguna akhir akan menghabiskan waktu penggunaan aplikasi tiga kali lebih lama.
Peningkatan durasi konsumsi aplikasi ini disebut TikTok selaras dengan tujuan utama perusahaannya, untuk menjaga keterlibatan aplikasi dengan pengguna hingga batas maksimum yang dapat dilakukannya.
Sebelumnya, TikTok mengumumkan fitur baru bertajuk Jumps, memungkinkan pengguna menyematkan aplikasi dalam ukuran mini di video. Saat ini, fitur tersebut dalam fase pengujian oleh sejumlah kecil kreator terpilih.
Namun TikTok menyebut bahwa pihaknya akan menggulirkan fitur Jumps ini setelah menyelesaikan sejumlah pengujian lainnya. Sebagai contoh, pengguna dapat menyematkan tautan ke aplikasi resep yang memungkinkan penonton video mengetuk tombol dan menampilkan resep di dalam aplikasi TikTok.
sumber medcom.id
.jpeg)
