HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa berkaitan dengan pemanfaatan dan perolehan hasil dari Alat Mesin Pertanian (Alsintan) perlu ada manajemen yang baik.
Hal itu diutarakan Gubri saat membuka kegiatan Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau di Hotel Labersa Kampar, Kamis (8/7/2021).
Pekan lalu, Gubri telah menyerahkan sebanyak 284 unit Alsintan kepada para petani, dimana penyerahan tersebut dilakukan simbolis di UPT Pelatihan dan Penyuluhan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau.
Adapun 284 Alsintan itu terdiri dari Packing dan Grading, Power Threser Multiguna, Bangunan Sarana UPH Kedelai, jagung dan lainnya, Power Threser Multiguna Mobile, Dryer Ultra Violet.
Berikutnya Hand Traktor, Kendaraan Roda 3, Pekarangan Pangan Lestari, Alat Pasca Panen Hortikultura, Combine Harvester Sedang dan Kecil, Corn Sheller Mobile, Corn Sheller, Huster dan Polisher, serta Alat Sarana UPH TP Kedelai, Jagung, dan lainnya.
Untuk memperoleh hasil dan pemanfaatan dari Alsintan tersebut, Gubri mengungkapkan perlu ada manajemen yang baik dalam penggunaannya. Ia mencontohkan saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati Siak, Kabupaten Siak memiliki manajemen yang baik dalam pemanfaatan Alsintan ini.
"Jika manajemennya bagus pasti produksi dan hasilnya juga bagus," tambahnya.
Pihaknya berharap keberadaan Alsintan di semua daerah kiranya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Sayang kalau sudah ada Alsintan yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat jika tidak dimanfaatkan secara maksimal," pungkasnya.
.jpeg)
