HARIANRIAU.CO, DUMAI - Bangunan kosong di Jalan Bukit Datuk tepatnya bekas lokasi Dumai Square, diduga dijadikan tempat maksiat serta tempat kumpul remaja ugal-ugalan menghisap lem.
Buktinya saja, seorang remaja terjatuh dari bangunan Dumai Square, Selasa (11/12/2016) malam. Ada dugaan remaja putus sekolah itu jatuh akibat mabuk lem cap Kambing.
Informasi diterima, remaja 17 tahun itu bernama Frans Antoni. Ia jatuh sekitar pukul 20.30 WIB malam dan sempat pingsan beberapa saat sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi dan melihat kejadian langsung melaporkannya ke sambungan Pelayanan Polres Dumai.
"Anggota Polres yang piket malam itu lalu menuju lokasi TKP dan membawa korban ke RSUD Dumai," ujar Kasat Resrkim Polres Dumai melalui KBO Sat Reskrim Polres Dumai, Iptu Sahudi, Rabu (12/10/2016).
Menurut Sahudi, saat anggota tiba di lokasi, korban sempat tidak sadarkan diri. Namun cepat dilarikan ke RSUD Dumai dan langsung ditangani secara intensif hingga siuman kembali.
"Korban cepat ditangani tim medis hingga bisa siuman kembali," ucapnya.
Menyikapi hal itu, sejumlah warga mengharapkan agar lokasi bekas Dumai Square itu ditutup saja. Pasalnya kondisi daerah itu sangat gelap dan angker jika malam hari, karena tak ada penerangan.
"Lokasi bekas Dumai Square acap jadi tempat ngumpul orang malam hari. Entah apa yang mereka lakukan di sana. Yang jelas selama ini di kawasan tersebut cukup banyak orang meninggal," imbuh Alimun, warga Bukit Datuk, Dumai.
Sumber : toriau.com
.jpeg)
