Pria ini Bunuh Istri Karena Sakit Hati Diejek Tak Bisa Memuaskan di Ranjang

Pria ini Bunuh Istri Karena Sakit Hati Diejek Tak Bisa Memuaskan di Ranjang
Kasat Reskrim Polrestro Depok AKBP Yogen memintai keterangan pelaku pembunuh istri sirih di Polres Metro Depok. (foto: angga)

HARIANRIAU.CO - Suami A (35) yang membunuh istrinya, Rani (31) di kontrakannya di Bojonggede, Bogor, antaran sakit hati dengan korban.

Dia mengaku sering diejek sang istri sebagai pria tak berguna dan tidak bisa memuaskan di ranjang. 

Korban Rani adalah warga Tegal Parang, Jakarta Selatan. Adapun suaminya, merupakan suami sirih. 

"Istri saya kerap mengejek dengan sebutan laki tidak berguna dan tidak bisa memuaskan di ranjang. Maka saya lemosi saat diejek gitu, saya naik pitam," ujar pelaku A didampingi Kasat Reskrim Polrestro Depok AKBP Yogen kepada Poskota dalam jumpa pers di lapangan Mapolrestro Depok, Senin (12/7/2021) siang. 

Pelaku A, sopir ekspedisi ini mengaku sebelum menghabisi istrinya sempat meminta berhubungan badan dengan sang istri. 

"Waktu kejadian habis open booking, minta buat berhubungan badan setelah itu korban menghina kurang puas. Spontan saya langsung mengambil pisau carter buat potong buah langsung saya gunakan menggorok lehernya sebanyak dua kali," katanya. 

Pelaku yang sudah berkeluarga anak satu ini mengaku merasa kesal dengan ucapan yang dikeluarkan korban yang pernah menjadi guru PAUD di Jakarta. 

"Tidak ada rencana hanya spontan saja langsung menghabisi istri dengan dua kali menggorok leher korban dalam posisi terlentang. Setelah itu hp korban dan carter dibuat buat gorok dibuang pelaku dalam kali depan kontrakan untuk hilangin jejak," ungkapnya seperti dikutip dari laman poskota.

Terpisah Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan pelaku A ini berhasil di tangkap oleh anggota Tim Jatanras Polda Metro Jaya berawal dari kasus pencurian telepon genggam. 

"Pelaku kita amankan di rumah istri sahnya di daerah Sukaraja Kabupaten Bogor. Terungkapnya tempat pelarian pelaku setelah dilakukan rekam jejak digital diketahui pelaku berada di rumah istrinya," ujarnya didampingi Kasat Reskrim Polrestro Depok AKBP Yogen. 

Kombes Imran menuturkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Jatanras Polda Metro Jaya yang telah berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index