HARIANRIAU.CO - Dua hari berturut-turut, terjadi kecelakaan di tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Keduanya, disebabkan human eror atau kelalaian sopir.
"Dua kejadian itu karena kurangnya kehati-hatian. Inilah sebabnya," kata Branch Manager Tol Permai, Indrayana, Senin (12/7/21).
Dijelaskan Indrayana, kejadian kecelakaan pada Ahad (11/7/21) adalah kecelakaan tunggal. Mobil Toyota Kijang Jantan yang didalamnya hanya ada pengemudi terbalik, setelah menghantam pembatas jalan bagian tengah.
Peristiwa itu terjadi di kilometer 7, pukul 17.40 WIB, dari arah Pekanbaru menuju Dumai. Kondisi sopir menurut Indrayana selamat, namun luka-luka.
"Selamat, tidak ada korban jiwa. Penumpangnya cuma satu itu, tapi luka ringan," jelas Indrayana.
Kecelakaan kedua, hari ini kembali terjadi. Satu mobil Toyota Inova berwarna hitam menabrak bagian belakang truk tronton. Kejadian terjadi pada 9.10 WIB, tepatnya di kilo meter 24 dari arah Dumai menuju Pekanbaru.
Akibatnya, kondisi bagian depan mobil Toyota Inova rusak berat. Meski begitu, sopir bersama penumpang lainnya selamat. Petugas patroli jalanan Tol Permai sudah mengevakuasi mobil termasuk membawa penumpang ke Rumah Sakit Awal Brosa Pekanbaru.
Tidak ada korban jiwa, namun sopir dan penumpang mengalami luka-luka. "Sama ini juga disebkan kurangnya kehati-hatian. Mobil tronton tetap dijalurnya (kiri). Lalu, ditabrak mobil inova dari belakang," papar Indrayana.
Atas kejadian ini, Indrayana kembali mengimbau kepada seluruh pengemudia yang melewati jalan tol Permai agar senantiasa berhati-hati. Patuhi petunjuk jalan, indahkan kecepatan maksimal 80 kilometer perjam dan minimal kecepatan 60 kilo meter jam.
"Nah ini persoalan yang juga menjadi penyebab kecelakaan, karena faktor kelelahan. Jika mengantuk silahkan beristirahat di resk area yang ada di tol Permai," imbau Indrayana lagi. (MCR)
.jpeg)
