HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Ketua Lembaga Pemberdayaan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau, Ahmadsyah Harrofie berjanji akan menindaklanjuti peserta rental yang ikut dalam pelakasanaan MTQ Provinsi Riau yang ke 35.
Dia mengakui sudah banyak menerima aduan terkait keikutsertaan peserta tersebut, untuk memperkuat masing-masing kafilah dari kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
"Aduan yang kami terima ada dari peserta ada juga dari non peserta. Ada sebagian dari mereka itu yang kenal dengan peserta yang tampil," ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya tengah memproses aduan tersebut untuk ditindaklanjutai dan menunggu hasilnya.
Terkait kabupaten mana saja yang menggunakan peserta rental, pihaknya belum bisa merilis. Namun dia menuturkan pihaknya akan tetap berupaya bagaimana pelaksanaan MTQ tahun ini bersih dan sportif.
"Kami juga sangat menyesalkan kenapa terjadi yang seperti ini. Ternyata yang dibina malah orang dari daerah lain," katanya.
Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau yang ke 35 tinggat Provinsi Riau, ternodai dengan adanya peserta rental dari masing-masing kabupaten dan kota yang ikut dalam pergelaran ini.
Dengan kata lain, hampir keseluruhan peserta yang ikut dalam perlombaan cabang itu bukan berasal dari putra daerah masing-masing. "Hal ini sangat kita sayangkan. Ternyata mereka tidak jujur ikut dalam perlombaan MTQ kali ini," ujarnya.
Adanya masalah ini memang sangat disayangkan dan perlu menjadi catatan khusus bagi pelaksanaan MTQ berikutnya.
Dia menyebutkan kemungkinan besar hampir seluruh kafilah dari kabupaten dan kota yang ikut dalam event tingkat provinsi ini mendatangkan peserta rental. Namun sejauh ini tidak semua yang berhasil dideteksi.
Sumber : bertuahpos.com
.jpeg)
