HARIANRIAU.CO - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau telah menyiapkan site plan (peta rencana tata kelola) untuk mengoptimalkan pemanfaatan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim (SSH) Minas.
Kepala DLHK Provinsi Riau Ma'mun Murod mengatakan, site plan tersebut nantinya akan menjadi dasar pada penyusunan Detail engineering Design (DED) dalam upaya optimalisasi blok pemanfaatan sebagai destinasi wisata.
"Saat ini kita juga sudah menyiapkan site plan dalam upaya kita mengoptimalkan pemanfaatan kawasan (Tahura) ini sehingga bisa dimaksimalkan, baik untuk edukasi, konservasi, dan destinasi wisata. Sehingga, masyarakat, pelaku UMKM dan pemerintah daerah dapat merasakan manfaat yang sebesar-besarnya dari Tahura yang menjadi bagian dari paru-paru dunia ini," ungkap Murod, Jumat (16/7/2021).
Dikatakan Murod lagi, Tahura SSH Riau memiliki banyak potensi. Lokasinya yang sangat strategis dan tidak jauh dari pusat Kota Pekanbaru, juga menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk melakukan pengembangan kawasan sebagai destinasi wisata, tanpa mengabaikan aturan yang berkaitan dengan konservasi dan perlindungan.
Namun demikian, lanjut Murod, upaya pengembangan potensi yang ada di Tahura tersebut tidak terlepas dari dukungan sejumlah pemerintah kabupaten/kota yang secara administratif daerahnya masuk dalam kawasan.
"Oleh karenanya, kita akan membangun kolaborasi dalam berbagai hal. Misalnya bagaimana nanti pengunjung mendapatkan kemudahan akses ke wilayah Tahura ini, itu kan kita perlu dukungan terkait dengan sarana angkutan," terang Murod.
.jpeg)
