Jubir Covid-19: Setiap 100 Kasus Covid-19, 20% Dipastikan Dirawat di RS,Tatap Patuhi Prokes

Jubir Covid-19: Setiap 100 Kasus Covid-19, 20% Dipastikan Dirawat di RS,Tatap Patuhi Prokes

HARIANRIAU.CO - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dokter Indra Yovi menjelaskan soal kalkulasi kondisi kasus covid-19 di Riau. Menurutnya, rumus ini berlaku di setiap daerah yang kini tengah dihadapkan pada kasus terkonfirmasi tinggi.

Dia menjelaskan, secara umum dari 100 orang yang terpapar Covid-19, dipastikan 20% diantaranya akan dirawat di Rumah sakit. Lalu dari 100 orang yang terpapar covid-19, maka 4% - 5% akan dirawat di ruang ICU.

“Dan dari 100 orang yang terpapar covid-19, maka ada 2% - 3% pasien yang meninggal dunia. Sekarang kita hitung saja dengan 500 kasus yang terkonfirmasi di Pekanbaru,” tuturnya dalam konferensi pers, Selasa (27/7/2021)

Menurut Indra Yovi, masyarakat juga bisa mengkalkulasikan bagaimana kondisi covid-19 di Riau saat ini, khususnya di Pekanbaru. Dijelaskannya, jika dalam sehari ada 500 kasus positif corona, maka 20% diantaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

“Artinya ada 100 orang yang dirawat. Masalahnya kalau setiap hari ada 100 orang yang harus dirawat bagaimana dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit. Termasuk angka kematian. Makanya tujuan utama kita sekarang bagaimana angka kasus itu turun dulu, dengan sendirinya tingkat keterisian di rumah sakit juga akan turun,” tuturnya.

Dia menuturkan, rumus ini cukup sederhana, dan bisa dilakukan hitung - hitungan oleh masyarakat langsung. Hal ini tidak lain agar masyarakat juga mengerti bagaimana dengan kondisi covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru, saat ini. 

“Silahkan dikali - kali lah. Kalau yang masuk dan yang keluar rumah sakit itu jumlahnya imbang, tidak masalah. Masalahnya penanganan di rumah sakit terhadap pasien covid-19 itu membutuhkan waktu setidaknya seminggu sampai 10 hari. Itulah mengapa kasus ini penting untuk dikendalikan, dan kami minta kepada warga agar tetap patuhi protokol kesehatan,” terangnya. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index