DAK Disdik Belum Disentuh, Legislator Kecewa

DAK Disdik Belum Disentuh, Legislator Kecewa
Herwanissitas

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir kesalkan dengan sikap Dinas Pendidikan (Disdik) yang hingga saat ini belum menjalankan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Herwanissitas menyatakan bahwa lambatnya petunjuk teknis (Juknis) yang dikirim oleh Pemerintah Pusat bukanlah alasan untuk menunda penggunaannya.

Dikatakan dia lagi, saat ini kegiatan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat untuk peningkatan fasilitas dunia pendidikan di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

"Tidak ada alasan tidak dijalankan, Dana DAK itu kan dari Pusat dan tidak masuk dalam rasionalisasi pemotongan DBH 35 persen APBD Inhil. Jadi kenapa harus menunggu anggaran perubahan," tegasnya. 

Dia juga menyebutkan, bahwa saat ini sangat banyak sekali sekolah yang ada di Indragiri Hilir yang membutuhkan perhatian oleh Pemerintah Daerah.

"Jangankan bulan April, walau Agustus pun Juknis baru dikirim masih bisa dilaksanakan. Seperti tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, anggaran DAK sebesar Rp1,8 Miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di lima sekolah yang ada di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

Lima sekolah tersebut yakni SDN 012 Pekan Arba Tembilahan, SDN 017 Pulau Kijang Kecamatan Reteh, SDN 009 Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka, SDN 026 Bagan Jaya Kecamatan Enok dan SDN 032 Pulau Cawan Kecamatan Mandah.

Selain itu, dikatakan pula oleh Syaifuddin bahwa dana yang bersumber dari DAK itu diwacanakan pula untuk bantuan pendidikan seperti laboratorium Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PJOK dan Kesenian.

Halaman :

Berita Lainnya

Index