Kebakaran Lahan di Rangsang Pesisir Capai 50 Hektar

Kebakaran Lahan di Rangsang Pesisir Capai 50 Hektar
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, MERANTI - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti dalam empat hari terakhir telah menghanguskan 50 hektar lahan gambut.

"Hingga hari ini kebakaran di Pulau Rangsang yang terjadi sejak Selasa (11/10/20916) diperkirakan mencapai 50 hektar," kata Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal, Jumat (14/10/2016) di Selatpanjang.

Meski sebagian besar wilayah Provinsi Riau di daratan Pulau Sumatera diguyur hujan dalam tiga hari terakhir, ia mengatakan hal itu tidak terjadi di Pesisir Riau, terutama Kepulauan Meranti.

Edy menyebutkan, saat ini cuaca di Meranti cukup panas dengan angin kencang, dengan hari tanpa hujan mencapai lebih dari satu bulan. Hal tersebut menyebabkan gambut di wilayah Meranti yang terdiri dari kepulauan di Timur Riau menjadi kering dan sangat mudah terbakar.

Ia mengatakan, kondisi cuaca seperti itu menjadi hambatan bagi petugas gabungan BPBD,TNI Polri dan masyarakat yang melakukan pemadaman melalui jalur darat. "Bahkan hari ini kebakaran di Desa Telesung mulai meluas ke Desa  Tanjung Kedabu," ujarnya.

Lebih jauh, dalam menanggulangi kebakaran di wilayah itu, selain mengandalkan tim darat, juga dimaksimalkan dengan pemadaman melalui jalur udara. "Seperti hari ini dua helikopter bantuan Satgas udara  BPBD Propinsi masih melakukan pemadaman di wilayah Meranti," katanya.

Kepala Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir, Syamsudin, ketika dikonfirmasi mengatakan, luas kebakaran lahan yang diperkirakan pada Selasa lalu sekitar 30 hektar, kini telah meluas menjadi 50 hektar.

"Kami bersama Tim BPBD Kepulauan Meranti, TNI, Polri dan masyarakat yang terjun ke lokasi kebakaran sangat kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api," ungkapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index