Yovi : Patuhi Prokes COVID-19, Jangan Sampai PPKM di Perpanjang lagi

Yovi : Patuhi Prokes COVID-19, Jangan Sampai PPKM di Perpanjang lagi
Juru bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi.

HARIANRIAU.CO - Juru bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi dalam kompresi pers, Kamis (5/8) di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru. Menyebutkan, jika untuk penurunan peningkatan penyebaran COVID-19 ini kuncinya kembali kepada masyarakat, untuk terus waspada dan terus disiplin menegakan protokol kesehatan.

"Ini kita lihat dari dua minggu pelaksanaan PPKM sebelumnya, terutama PPKM level IV di Kota pekabaru yang peningkatannya masih cukup tinggi," katanya.

Memang jelas dr Yovi, untuk melihat keberhasilan PPKM tersebut, bisa dilihat minimal dua minggu setelah pelaksanaan PPKM.

"Saat ini, kita melihat dari waktu perpanjangan PPKM kedepan, mudah-mudahan ada perubahan penurunan," jelasnya.

Sesuai data tim Satgas COVID-19 Riau tambahnya, untuk penyebaran masih disominasi di Kota Pekanbaru yang jumlahnya 400 hingga 500 kasus per hari dan disusul Kabupaten Inhil 139 kasus, Kampar, Bengkalis 123 kasus dan Kampar 102.

Beberapa hari belakangan ini, kasus di Riau masih diangka 1.000 lebih per hari. Dengan total akhir sudah menembus angka 102.086 kasus.

"Dari jumlah tersebut masih dirawat di  rumah sakit sebanyak 1.375 orang, isolasi Mandiri 13.239 orang, dan yang paling menyedihkan tingkat kematian yag mencapai 2.759 orang," ujarnya.

Lebih lanjut kata ahli paru ini, ia berharap kepada masyarakat dengan adanya pelaksanaan PPKM ini bisa memahami tujuan dari PPKM. Sehingga penyebaran COVID-19 bisa teratasi dengan maksimal.

"Jadi kita berharap bisa dipahami dan dimaklumi, karena semua ini juga untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu mari Kitta bersabar dan dukung agar tidak lagi diperpanjang kedepan," tuturnya.

"Pandemi COVID-19 ini bisa diatasi, kuncinya kembali kepada kita masyarakat dan jangan sampai menjadikan aturan itu sebagai masalah tapi kebersamaan," tutupnya.  (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index