Gubri Syamsuar Hadiri Rapat Evaluasi Perkembangan PPKM Level IV Secara Virtual

Gubri Syamsuar Hadiri Rapat Evaluasi Perkembangan PPKM Level IV Secara Virtual

HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri Rapat Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di luar Jawa-Bali bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (7/8/2021).

Turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam, Komandan Korem (Danrem) 031/WB, dan Brigjen TNI M Syech Ismed.

Dalam rapat evaluasi tersebut Presiden Jokowi meminta Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) se-Indonesia untuk melakukan cara cepat merespon kenaikan kasus aktif angka COVID-19 dalam PPKM Level IV ini.

"Kebutuhan kita saat ini harus melakukan respon cepat karena terjadinya pergeseran lonjakan dari Jawa-Bali menuju luar Jawa-Bali dan saya melihat dari 2 minggu terakhir penambahan kasus-kasus baru di provinsi luar jawa terus meningkat," ungkap Jokowi.

Adapun pertanggal 25 Juli terkait PPKM Level IV di luar Jawa Bali berkontribusi 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara nasional. Lalu pertanggal 1 Agustus naik menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus bau secara nasional. Kemudian pertanggal 6 Agustus naik lagi ke angka 21.374 kasus atau 54 persen dari kasus baru secara nasional.

"Saya perintahkan kepada Forkopimda untuk respon secara cepat kenaikan angka ini," pintanya.

Pihaknya juga menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan terkait kenaikan kasus aktif dari angka COVID-19. Diantaranya menurunkan mobility indeks atau mobilitas manusianya yang diminimalisir dan untuk menurunkan mobilitas manusia ini harus dilakukan minimal dua minggu.

Selanjutnya harus melakukan testing tracing dan treatment cepat kepada masyarakat. Selain itu, Jokowi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membawa masyarakat segera melakukan isolasi di isolasi terpusat dan juga melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam penanganan pasien. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index