Sembuh dari COVID-19, Pasien Isolasi Apresiasi Pelayanan Nakes Asrama Haji

Sembuh dari COVID-19, Pasien Isolasi Apresiasi Pelayanan Nakes Asrama Haji
Suasana Isolasi Asarama Haji Riau

HARIANRIAU.CO - Layani ratusan pasien setiap hari, tenaga kesehatan (Nakes) Asrama Haji Riau mendapat apresiasi dan acungan jempol dari pasien isolasi mandiri terkomfirmasi positif COVID-19. 

Apresiasi tersebut, terkait pelayanan Nakes terhadap pasien yang sangar baik dan memuaskan.Terutama dalam menanggapi keluhan serta kebutuhan pasien selama menjalani isolasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pasien isolasi di Asrama Haji Riau, Rio (Nama samaran. Red). Selasa (10/8). Dikatakannya, jika untuk komunikasi dengan pasien tidak kesulitan, karena  Nakes, Asrama Haji Riau membuat group WhatsApp seluruh pasien yang selalu aktif 24 jam. Sehingga apa yang dikeluhkan pasien langsung mendapat tanggapan dan dilayani dengan baik oleh para Nakes.

"Tidak hanya menyampaikan keluhan, kami juga banyak berkomunikasi dan mendapat masukan dari Nakes selama diisolasi. Terutama terkait kewaspadaan terhadap COVID-19," katanya.

Kata Rio, lebih kurang 12 hari menjalani  isolasi di Asrama Haji, ia bersama seluruh pasien juga di berikan kegiatan-kegiatan olahraga secara teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh. Seperti senam pagi dan jalan sehat yang dilakukan secara rutin dua kali sehari.

"Makanan kami pun cukup bagus yang  juga dilengkapi minuman sehat serta buah-buahan. Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada Nakes yang slalu  dengan ikhlas melayani kami dari awal sampai sembuh dari COVID-19," ujarnya.

Hal senada juga, disampaikan Pasien Eddy, menurutnya Nakes yang melayani pasien isolasi mandiri, juga sangat penyabar dan tidak pernah mengeluh dalam melayani pasien. Pada hal, saat menyampaikan keluhan juga tidak semua cara pasien yang bagus penyampaiannya.

Memang jelasnya, yang namanya pasien lagi sakit juga bisa dimaklumi cara penyampaian. Namun, itulah kebesaran hati mereka tetap sabar dan selalu memberikan pelayanan dengan baik.

"Yang pasti kami sangat bangga dan  bersyukur dirawat para Nakes di Asrama Haji ini. Kami tak tahu balas jasa mereka, dan mendo'akan mereka selalu sehat dalam bertugas yang selalu ikhlas melayani masyarakat selama ini. Semoga ini  menjadi amal ibdah dan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT," harapnya. 

Ungkapan pasien tersebut, sempat membuat haru tenaga kesehatan yang ada di Asrama Haji Riau. Diantaranya, Citra Syefriyanti, selaku penanggung jawab pasien Isolasi Mandiri Asrama Haji Riau. Dimana, ia mengatakan jika ungkapan yang disampaikan Pasien tersebut, selain mampu mengobati lelah juga menjadi sebuah kebangggaan dan support bagi Nakes untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama dalam menghadapi musibah COVID-19 ini.

"Memang, ini sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai Nakes, tapi kami juga merasa bangga bisa membuat masyarakat nyaman. Kami juga berterimakasih dan senang masyarakat sudah sehat bisa kembali berkumpul sama keluarga," katanya.

Mudah-mudah tambahnya, musibah COVID-19 ini segera berlalu dan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar COVID-19. Diharapkan bagi masyarakat yang sudah pulang kerumah untuk  menjalankan protokol kesehatan, istirahat yang cukup dan selalu beraktifitas fisik yang rutin agar menjaga tubuh tetap sehat dan imunitas tubuh tetap bagus.

"Kami juga tidak bisa memberikan lebih kepada masyarakat, selain dari memberikan pelayanan. Kami juga tidak minta lebih kepada masyarakat selain do'akan kami selalu sehat dalam melayani masyarakat berjuang melawan COVID-19. Maafkan kami jika ada kekhilafan dalam melayani selama ini" ujarnya.

Disinggung terkait jumlah pasien issolasi mandiri di Asrama Haji Riau saat ini, Citra menyampaikan sudah mencapai 270 orang. Dimana jumlah tersebut terus meningkat semenjak Asrama Haji Riau dijadikan ruang isolasi mandiri.

"Sebelumnya, penambahan pasien ini sempat tidak seimbang dengan pasien yang sembuh atau yang dipulangkan. Maka itu, ruangan isolasi di Asrama Haji Riau selalu penuh dengan pasien. Tambah lagi, ruangan yang sebelumnya direncanakan untuk isolasi dijadikan  untuk ruang rawat darurat.

"Tapi saat ini tingkat kesembuhan pasien cukup bagus dengan rata-rata 20 hingga 50 orang per hari. Namun, yang masuk juga masih banyak hampir 20-30 lebih dalam sehari," katanya.

Sebagaimana diketahui, Sesuai data tim Satgas COVID-19 Riau, Selasa (10/8), penambahan kasus terkomfirmasi positif COVID-19 di Riau masih mencapai angka diatas 1000 lebih, yaitu 1.235 kasus dengan total akhir sebanyak 109.550 kasus.

Dari 109.550 kasus tersebut, 1.339 diataranya masih dirawat dirumah sakit dan 11.541 orang Isolasi Mandiri, meninggal dunia sebanyak 3.035 orang dan sembuh 93.635 orang. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index