HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan kegiatan Adopsi Pohon ini dapat menunjang implementasi prinsip pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau.
"Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dalam pengendalian emisi karbon yang akan menunjang implementasi Prinsip Pembangunan Rendah Karbon di Provinsi Riau," ujarnya dalam acara peresmian Adopsi Pohon yang berlangsung di Ruang Kelapa Kediaman Gubernur Riau, Rabu (11/8/2021).
Melalui aplikasi Adopsi Pohon, Gubri berharap adanya komitmen dan dukungan seluruh unsur terkait untuk mengawal jalannya kegiatan ini melalui pendampingan, promosi, pengembangan serta monitoring juga evaluasi secara terarah dapat berjalan dengan lancar dan baik.
"Distribusi donasi yang diterima dari publik harus benar-benar tepat guna, tepat sasaran, dan memiliki tingkat akuntabilitas yang baik," ungkapnya.
Selain itu, Gubri juga mengajak pihak terkait dalam kegiatan Adopsi Pohon ini dapat membangun profesionalitas dan menjaga kepercayaan publik.
"Mari kita bangun, profesionalitas dan jaga kepercayaan publik yang tidak hanya berasal dari Provinsi Riau, namun juga dari nasional maupun multinasional," ajaknya.
Adapun skema pemanfaatan donasi ini diarahkan pada model pengembangan mata pencaharian masyarakat sekitar hutan, dengan produk unggulan setempat yang memiliki potensi pasar, seperti madu kelulut, produk kerajinan, jasa lingkungan dan eko wisata.
Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan keikutsertaan seluruh unsur terkait dalam kegiatan donasi melalui website dan aplikasi yang telah dirancang.
Dijelaskan Gubri, manfaat dari donasi ini akan langsung diberikan kepada masyarakat pengelola hutan di tingkat tapak sebagai dukungan atas komitmennya dalam menjaga hutan.
Ia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya dukungan dari lembaga terkait dan distribusi yang baik, dapat diwujudkan sesuai dengan harapan bersama.
"Kami yakin dengan adanya dukungan dari lembaga dan mekanisme distribusi yang baik, semua ini akan dapat diwujudkan sesuai dengan harapan kita bersama," tutupnya. (mcr)
.jpeg)
