Pemprov Riau Alokasikan 1.500 Vaksin di Unilak, Masyarakat Antusias Ikut Disuntik

Pemprov Riau Alokasikan 1.500 Vaksin di Unilak, Masyarakat Antusias Ikut Disuntik
Ilustrasi (pexels.com)

HARIANRIAU.CO - Pelaksanaan vaksinasi hari kedua di Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru berlangsung lancar dan tetap menerapkan proses ketat. Pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung hingga hari Kamis, (12/08/2020).

Pantauan pelaksanaan vaksinasi di hari kedua dipusatkan di aula Gedung Pustaka Unilak. Panitia lokal menempatkan tiga tenda besar dengan dengan 150 kursi yang saling berjarak. Tiga kipas angin uap besar disediakan di masing-masing tenda. 

Di tiga tenda besar itu sejumlah warga telah hadir menunggu antrian sejak pagi jam 7.30 Wib. Kemudian, panitia membagi tiga titik meja pengecekan data bagi warga yang sudah mendaftar di hari Selasa, (10/08/2021) lalu. Kecepatan dan kesigapan serta informasi yang disampaikan petugas mampu menghindari kerumuman. 

Sementara itu, pantauan di dalam ruangan, ada lima meja tempat penyuntikan bagi masyarakat, satu ruangan ditempatkan di ruang VIP room yang saat kunjungan Wakapolri dijadikan ruang konfrensi pers. 

Pelaksanaan kuota vaksinasi di hari kedua berjumlah 750, pembawa acara satu persatu memanggil peserta untuk dilakukan screening/cek kesehatan. Usai lolos dilakukan cek kesehatan, peserta kemudian lanjut ke meja penyuntikan. Tak butuh waktu lama saat disuntik, kemudian, peserta bergeser ke kursi observasi, dibutuhkan waktu 20-30 menit bagi peserta untuk beristirahat sebelum dibolehkan keluar ruangan. 

Rektor Unilak, Junaidi mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi di hari kedua berlangsung lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Wali kota Pekanbaru, dan tenaga kesehatan yang telah membantu. 

"Hari ini tanggal merah, pegawai, satpam, mahasiswa relawan Unilak tetap membantu, ini adalah misi kemanusiaan dalam rangka percepatan vaksinasi di provinsi Riau," kata Rektor Junaidi, Rabu (10/8/2021). 

Lebih lanjut Junaidi menyampaikan, bahwa khusus untuk hari Kamis (11/8/2021) kuota vaksinasi telah penuh. Jadi bagi warga yang baru akan mendaftar besok tidak disarankan datang ke kampus Unilak. Hal ini untuk mencegah kerumunan, masyarakat yang belum mendaftar agar bisa datang ke fasilitas kesehatan lainya.

"Besok yang datang ke Unilak  adalah warga peserta yang telah mendaftar di hari Selasa dan Rabu, jadi mereka datang di hari Kamis tinggal pengecekan data dan di suntik," harap Rektor. 

Ia menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk melibatkan seluruh mahasiswa untuk menyampaikan edukasi di masyarakat. Hal ini setelah Universitas dengan almamater Kuning itu mendapat 2.000 dosis vaksin dari Polri dan Pemprov Riau.

Sementara peserta vaksinasi, Harmida Tanjung (53) yang ditemui saat observasi menyebutkan, alasan ia ikut vaksinasi agar sehat dan kekebalan tubuh baik. 

"Di Unilak vaksin ke dua, pelayanan bagus, ada mahasiswa yang bantu, jadi mudah, ruangan dingin, suntik yang pertama di kantor Lurah Umban Sari, terimakasih kepada Rektor Unilak, Pak Gubernur," ujarnya. 

Sementara, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau mendistribusikan 1.500 dosis sebagai bentuk percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Syamsuar juga sudah meminta kepada pusat untuk mendapat kuota vaksin mengejar target herd immunity.

"Pemerintah telah berkontribusi memberikan 1.500 kuota vaksin COVID-19 di Unilak, tentunya ini dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Sebelumnya kami juga terus meminta kepada pusat agar Riau terus mendapatkan kuota vaksin yang lebih untuk mengejar target 30 ribu vaksinasi per hari bagi masyarakat Provinsi Riau," kata Syamsuar. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index