HARIANRIAU.CO - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra mengingatkan kepada seluruh satuan kerja agar dapat memaksimalkan penyerapan dana pemerintah.
Baik dari APBN dan APBD. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga momentum agar ekonomi tetap tumbuh di atas 5 persen.
"Khusus DAK fisik yang realisasinya yaitu 10,70 persen dari pagu sebesar 1,67 triliun," kata Ismed, Kamis (12/8/2021).
Pihaknya berharap semua OPD pengelola DAK fisik segera meningkatkan realisasi penyalurannya antara lain dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi terkait yaitu OPD teknis, APIP, BPKAD, dan KPPN di provinsi, kabupaten dan kota.
"Setelah dilakukan penyaluran, segera dilakukan pembayaran uang muka kerja kepada kontraktor selaku penyedia barang dan jasa, " ujarnya.
Ismed mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan DAK fisik memprioritaskan padat karya dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal dalam pengerjaannya dan menggunakan meterial lokal sehingga dapat membantu pemulihan perekonomian daerah.
"Maksimalkan penyaluran DAK fisik karena telah diberikan perpanjangan batas waktu pengajuan dokumen penyaluran DAK Fisik Tahap 1 yang semula tanggal 21 Juli 2021 menjadi 31 Agustus 2021," ungkapnya. (MCR)
.jpeg)
