Pembangunan Pelabuhan dan Rumah Nelayan Sudah Dilakukan

Pembangunan Pelabuhan dan Rumah Nelayan Sudah Dilakukan

HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menghadiri Ekspose pembangunan Ekonomi Kelautan dan Perikanan berbasis Inovasi yang Inklusif serta ramah lingkungan untuk kemajuan dan kesejateraan masyarakat Rohil ditaja langsung oleh Dinas perikanan dan kelautan Rohil.

Dimana pada kegiatan tersebut Pemda Rohil mendatangkan narasumber Ketua DPP PDI  Perjuangan bidang kemaritiman Menteri kelautan dan perikanan (2001-2004 ) Bersama Prof DR Rokhmin Dahuri Selasa (18/10/16) Kantor Bupati lantai 4 Bagansiapiapi.

Ketua DPRD Rohil, H Nasrudin Hasan dalam kesempatan itu mengatakan untuk kembali membenahi bidang kelautan dan perikanaan bagian kemaritiman.

Menanggapi belum adanya pelabuhan Rohil sehingga kesulitan pengembangan kemaritiman dan bangun perumahan masyarakat nelayan Rohil, Nasrudin Hasan menuturkan Kabupaten Rohil telah membangun pelabuhan yang berada di wilayah Panipahan namun hingga kini belum selesai-selesai arti ini sudah suatu kegagalan dan kami ingin tahu bagaimana cara untuk pengembangan selanjutnya pelabuhan tersebut.

Kemudian ada program pembangunan perumahan untuk nelayan, Pemda Rohil bersama DPRD 7 tahun lalu telah membangun perumah nelayan namun itu belum diketahui apa benar nelayan menempati atau tidak itu menjadi tanggung jawab mengontrolnya.

Selama ini Pemda dan DPRD tetap memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat nelayan Rohil mulai pembangunan Rumah layak Huni (RLH) dan alat bantuan peralatan nelayan.

"Kalau hanya membangun Rumah dengan permanen tapi masyarakat hanya berjalan dirumah tersebut apa mau dimakannya ini kita pikirkan dulu pak Prof," sebut Nasrudin

Dia juga mengatakan bahwa saat ini PAD yang ada di Kabupaten Rohil belum tergarap dengan maksimal.

Dimana, Kabupaten Rohil kaya dengan tambang Migas dan segala macam alamnya. Itu bukanlah menjamin masyarakatnya sejahtera namun.

Dia juga membandingkan Mesir dan Jedah dimana di sana apa yang ditanam tidak akan bisa tumbuh-tumbuh. Tapi, kehidupan masyarakat hanya sedikit kemiskinan berbeda daerah Rohil khususnya apa yang ditanam semua tumbuh hidup, ini perlu adanya penyimakan kembali.

"Begitu juga pemerintah tidak pernah terjadi konplik politik semuanya akur bila rencana pemda mengajukan pengesahan APBD silakan Ajukan," ucapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index