HARIANRIAU.CO - Selama pandemi Covid-19, sangat perlu meningkatkan sistem imun dalam rangka mendukung generasi yang kuat dan sehat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau bantu kader Posyandu Kampung Baru memberikan vitamin A kepada bayi dan balita serta membagikan leaflet mengenai upaya pencegahan stunting secara door to door pada Kamis (12/8/2021) pagi di lingkungan RW 05, Kelurahan Kampung Baru.
Kegiatan di Posyandu RW 05 Kampung Baru antara lain pendataan identitas anak dan orang tua, pengukuran tinggi badan serta penimbangan berat badan dan pemberian vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang sangat diperlukan untuk kesehatan mata. Selain itu, vitamin A berperan dalam pembentukan sistem imun anak. Vitamin A didapat langsung dari Puskesmas Kecamatan Senapelan.
Kegiatan posyandu dimasa pandemi Covid-19 ini mengalami perubahan, namun tetap berjalan untuk melayani masyarakat di Kelurahan Kampung Baru. “Kegiatan pembagian vitamin A ini biasanya dilaksanakan rutin dua kali setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Vitamin A kapsul biru untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah untuk anak 12-59 bulan. Vitamin A diberikan kurang lebih kepada 30 bayi/balita di Kelurahan Kampung Baru,” ujar Fatmawati selaku kader Posyandu Kampung Baru.
Selain pemberian vitamin A, mahasiswa Kukerta UNRI juga membagikan leaflet mengenai stunting. Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain tinggi badan anak berada di bawah standar. Dengan pembagian leaflet ini, selain memberikan pemahaman mengenai stunting, masyarakat dapat mengetahui penyebab dan upaya pencegahan stunting sehingga dapat meminimalisir kasus stunting di lingkungan RW 05 Kelurahan Kampung Baru.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dimana mahasiswa Kukerta dan ibu-ibu kader posyandu tetap menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih tinggi saat ini. Harapan diselenggarakannya kegiatan ini agar mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan serta dapat mencukupi kebutuhan gizi anak, khususnya dimasa pandemi Covid- 19.
.jpeg)
