HARIANRIAU.CO, LINGGA- Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lingga, Rusli Ismail mengaharapkan kedepannya di Kabupaten Lingga dapat berdiri pabrik pupuk organik sendiri.
Saat ini, Rusli mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pemupukan lahan persawahan yang telah tercetak di Kabupaten Lingga, Pemda sendiri harus mendatangkan dari luar daerah dikarnakan pabrik pupuk lokal di Lingga masih skala kecil.
"Untuk pupuk organik, kita kalau bisa kedepannya jangan sampai mendatangkan dari luar. Sebab kita takut tercemar, kita tidak bisa ngontrol kalau dari luar. Takutnya organik tidak murni," ungkapnya, Rabu (19/10)
Dikatakannya, untuk Kabupaten Lingga sendiri ia mengarapkan ada satu atau dua pabrik pupuk organik. Pasalnya, jika lahan percetakan sawah tersebut sudah tercetak hingga 5000 Hektar (Ha), tentunya akan membutuhkan ketersediaan pupuk yang sangat besar.
"Tapi, kedepannya karna kita sudah miliki sendiri pabrik ini, tentunya sangat mendukung. Kalau untuk sekarang, yang lokal seperti di Kampung Seranggung belum dilibatkan karna kebutuhan sawah kita sebanyak 50 ton," terangnya.
Nantinya, untuk ketersediaan serta pemenuhan kebutuhan sawah, Pemda wajib untuk bekerjasama dengan pabrik lokal dan mungkin nantinya juga akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
.jpeg)
