HARIANRIAU.CO - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Nuzelly Husnedi mengungkapkan, di tengah tingginya angka kasus covid-19 di Riau, pihak RSUD Arifin Achmad tetap memberikan penanggulangan maksimal terhadap pasien Covid-19.
Hal ini diungkapkan Nuzelly Husnedi dalam Podcast di Channel Youtube Diskominfotik Riau, Senin (16/8/2021). Dia juga mengakui bahwa hingga kini tingkat keterisian kamar untuk pasien Covid-19 terus naik.
Nuzelly mengungkapkan bahwa perkembangan dari sisi penanganan pasien Covid-19 di RSUD itu sangat fluktuatif. Meskipun, kondisi ini tentunya berbeda di setiap tempat.
Dia menuturkan, untuk penanganan pasien Covid-19 di RSUD itu, dalam sebulan belakangan ini mengalami kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang harus mendapat perawatan.
“Memang kondisi perkembangan Covid-19 sangat fluktuatif dan berbeda setiap tempat. sebulan belakangan ini, bukan lagi lonjakan tapi meroket,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Nuzelly membandingkan data pasien Covid-19 di RSUD Arifin Achmad tahun 2020 dengan tahun 2021.
Dia mengatakan sepanjang tahun 2020 total jumlah pasien Covid-19 yang ditangani oleh rumah sakit ini sebanyak 1.700-an. Namun hingga Juli 2021, jumlah pasien yang mereka tangani sudah 1.500-an.
Berdasarkan data ini, kata dia, pada tahun 2021, tentulah penanganan pasien Covid di rumah sakit itu akan mengalami angka lonjakan sangat drastis.
“Dengan demikian, perhatian kita dalam hal penanganan pasien patinya harus lebih dan ditingkatkan,” tuturnya.
Dia juga mendorong kepada masyarakat agar selalu taat pada protokol kesehatan seiring dengan tingginya angka kasus positif Covid-19 harian.
Disiplin terhadap protokol kesehatan menjadi penting mengingat capaian vaksinasi kepada masyarakat, sejauh ini masih dalam proses. (mcr)
.jpeg)
