Bupati Inhil Muhammad Wardan Resmikan Pondok Eksis Lapaste

Bupati Inhil Muhammad Wardan Resmikan Pondok Eksis Lapaste
Kalapas Kelas IIA Tembilahan saat menunjukan Wadai Cafe. (Foto: Instagram/@lapastetembilahan)

HARIANRIAU.CO -  Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Muhammad Wardan meresmikan Pondok Ekspresi dan Informasi (Eksis) Lapas Kelas IIA Tembilahan serta meninjau Cafe Wadai, Layanan Self-Services serta Kunjungan Online bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa, 17 Agustus 2021.

Peresmian tersehut dilakukan Muhammad Wardan saat melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan dalam rangkaian kegiatan Pemberian Remisi Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 tahun 2021.

Pondok ‘Eksis’ merupakan sebuah pondok yang difungsikan sebagai tempat berekspresi WBP yang bersifat edukatif dan informatif.

Terdapat Perpustakaan dan hasil kerajinan WBP berupa gantungan kunci, rekal al-qur’an, miniatur kapal serta kaligrafi.

Atap pondok yang terbuat dari rumbia serta bangunan pondok yang terdiri dari kayu dan bambu semakin menegaskan sisi humanis dari Pondok Eksis Lapaste.

Bupati Inhil, Muhammad Wardan memberikan apresiasi kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Julianto Budhi Prasetyono terhadap perubahan-perubahan yang sangat signifikan pada Lapas Kelas IIA Tembilahan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, saya memberikan apresiasi atas upaya dan usaha yang telah dilakukan oleh Kalapas Kelas IIA Tembilahan dimana secara fisik telah tampak perubahan terhadap sistem pangamanan dan juga menciptakan suasana kenyamanan dengan adanya kreasi-kreasi berupa cafe wadai dan upaya-upaya pelayanan kepada WBP yakni layanan video call untuk berkomunikasi dengan keluarga,” sebut Wardan.

Sementara itu, Kalapas Klas II A Tembilahan, Julianto Budhi Prasetyono menjelaskan bahwasannya tujuan pembangunan serta perubahan-perubahan yang dikebut pada Lapas Tembilahan berupa Palayanan Terpadu Pondok ‘Eksis’, Cafe Wadai, Self-Services, Kunjungan Online dan Wartel serta segala bentuk inovasi dan kreasi lainnya merupakan upaya untuk mewujudkan Lapas Tembilahan yang Humanis.

“Secara keseluruhan pembangunan dan perubahan-perubahan serta segala bentuk inovasi dan kreasi yang ada pada Lapas Tembilahan ini merupakan upaya kita untuk mewujudkan Lapas Tembilahan yang humanis bagi siapapun,” jelas Julianto.

Halaman :

Berita Lainnya

Index