HARIANRIAU.CO - Kecepatan dalam pendaftaran program Kartu Prakerga Gelombang 18 bukan menjadi acuan akan lolos menjadi peserta program Kartu Prakerja.
Hal tersebur disampaikan PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu di akun instagram @prakerja.go.id.
Pada unggahan tersebur dijelaskan bahwa kecepatan pendaftaran bukan menjadi acuan akan menjadi peserta dan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,55 juta.
"Pembukaan gelombang akan berlangsung beberapa hari, jadi tidak perlu buru-buru. Isi data diri dengan benar. Proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang mendaftar pertama," tulis @prakerja.go.id.
Program Kartu Prakerja gelombang 18 ini terbuka bagi para pencari kerja, korban PHK, karyawan maupun pelalu wirausaha.
Asalkan, merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun.
Banruan sebesar Rp 3,55 juta ini tidak akan diberikaj kepqda orang yang tengah mengikuti pendidikan formal, tercatat di DTKS Kemensos, penerima BSU subsidi gaji, dan penerima BPUM atau BLT UMKM.
.jpeg)
