HARIANRIAU.CO -Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengungkapkan bahwa upaya untuk menarik dana dari pusat ke daerah pasti dilakukan. Namun menurutnya, kondisi penganggaran di kementerian/lembaga, saat ini sudah tidak seperti dulu, sebelum wabah Covid-19.
“Sekarang kondisinya sama-sama susah. Jangan dikira anggaran di Kementerian/lembaga itu sama seperti dulu. PUPR juga susah, semuanya dipotong untuk Covid-19,” tuturnya dalam sesi wawancara dengan awak media di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (19/8/2021)
Meski demikian, SF Hariyanto menyatakan akan melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan dana-dana dari pusat bisa mengucur ke daerah. “Ya akan kita maksimalkan lah,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, upaya – upaya yang bisa dilakukan yakni dengan memaksimalkan potensi daerah untuk penambahan pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satunya, kata dia, dengan memaksimalkan potensi pajak yang ada dan menggarap potensi pajak – pajak yang lost, sehingga dapat memberikan hasil maksimal untuk pemasukan daerah.
“Yang jelas komitmen kita untuk menambah PAD, itu pasti. Gali potensi yang ada terutama dari sektor pajak. Kebetulan saya juga pernah menjabat sebagai Kepala Bapenda. Insya Allah ini bisa kita maksimalkan,” tuturnya. (mcr)
.jpeg)
